Langsa (KANALACEH.COM) – Pernyataan Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Langsa, T Faisal, terhadap pergantian Ketua PPK Langsa Timur Azhar HS dinilai tidak sesuai fakta.
Ketua LSM Barisan Muda, Tarmizi menduga, T Faisal sengaja membuat kabar hoaks agar bisa melindungi diri, ketika dicecar oleh anggota DPRK setempat.
“Masa Ketua KIP Langsa, T Faisal katakan di media, bahwa ia tidak ikut campur dalam pergantian Ketua PPK Langsa Timur Azhar HS, padahal faktanya dalam berita acara rapat pleno tentang penggantian ketua panitia pemilihan kecamatan (PPK) Langsa Timur menyebutkan pleno dilaksanakan di Kantor KIP Kota Langsa”, kata Tarmizi, Sabtu (25/3).
Baca: Ketua KIP Langsa Dilaporkan ke DKPP
Dijelaskan Tarmizi, bahwa harusnya PPK dalam melakukan pleno bisa dilakukan di sekretariat Kecamatan, karena mereka memiliki kantor tersendiri.
“Jika melihat isi berita acara tersebut berarti KIP Kota Langsa memfasilitasi rapat pleno itu. Apakah ini artinya bukan ikut campur dan diduga ada kepentingan pihak-pihak tertentu dalam pergantian Ketua PPK Langsa Timur,” tegas Tarmizi.
Menurut Tarmizi, jika merujuk pada peraturan tersebut maka rapat pleno itu harus dihadiri lebih dari tiga orang. Tetapi, rapat pleno itu hanya dihadiri oleh tiga orang dan ini dibuktikan hanya tiga orang yang menandatangani berita acara tersebut.
“Sehingga, hal ini terkesan pergantian Ketua PPK Langsa Timur, Azhar HS terlalu dipaksakan dan diduga ada kepentingan kelompok tertentu,” katanya.
Saat ini DPRK Langsa akan melakukan penjaringan tim seleksi untuk rekruitmen anggota KIP Langsa, akan tetapi Tarmizi meminta kepada Timsel yang nantinya bekerja merekrut harus mempertimbangkan komisioner KIP Langsa yang akan mendaftarkan lagi, tapi ia sebagai terlapor di DKPP.
“Kita minta DPRK Langsa melalui Komisi I, untuk mempertimbangkan lagi jika ada incumbent KIP mendaftarkan diri kembali untuk periode mendatang, namun ia masih berstatus terlapor di Dewan Kehormatan penyelenggara pemilu (DKPP RI),” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PPK Langsa Timur yang baru, Mulqan Afrizal, saat dikonfirmasi kanalaceh.com, membenarkan bahwa rapat pleno dilakukan di Kantor KIP Langsa.
“Dari 5 Komisioner KIP Kota Langsa tidak ada yang mau menjadi koordinator untuk memediasikan kami, sehingga langsung diteruskan ke Ketua KIP Kota Langsa,” pungkasnya.
