Sembilan Daerah di Aceh Terendam Banjir

Satu Desa di Bireuen Terisolir Akibat Banjir. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Intensitas hujan yang tinggi sejak 3 hari terakhir melanda Aceh megakibatkan sungai-sungai meluap dan merendam sembilan daerah di Aceh.

Informasi yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) hingga Senin pagi (8/5), ada 40 kecamatan dan 104 desa yang terdampak banjir dari daerah.

Masing-masing daerah yang terendam banjir ialah, Kabupaten Aceh Selatan, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Singkil, Aceh Barat, Aceh Tenggara, Aceh Tengah dan Kota Subulussalam.

Banjir terparah terjadi di Aceh Selatan yang sudah merendam jalan lintas nasional sehingga akses menuju ke arah Sumatera Utara dan sebaliknya sempat terputus.

Kemudian jembatan penghubung Desa Kedai Padang dan Desa Ule Raket, Kecamatan Kluet Utara rusak berat diterjang banjir.

Kepala BPBA, Ilyas mengatakan, ketinggian air di sejumlah wilayah bervariasi mulai 30 cm hingga 50 cm. Kata dia, banjir tersebut juga diakibatkan meluapnya air sungai akibat intensitas hujan yang tinggi.

“Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda sejumlah daerah di Aceh mengakibatkan terjadinya banjir. ketinggian air di beberapa titik berkisar rata-rata antara  30 – 50 cm,” kata Ilyas.

Selain itu, banjir juga merusak sejumlah fasilitas seperti jembatan penghubung antara Desa Tungkop dan Kajeung di Aceh Barat, lalu badan jalan lintas Aceh Barat – Pidie juga amblas diterjang banjir.

Hingga kini BPBA masih melakukan pendataan terkait korban terdampak banjir, meskipun di sejumlah daerah air mulai surut. Namun, Ilyas mengimbau warga agar tetap waspada akan banjir susulan, mengingat cuaca ekstrem yang melanda Aceh.

Related posts