BSI Klaim Pembayaran Online BBM ke Pertamina Sudah Normal

BSI ilustrasi. (bisnis.com)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Regional CEO PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) 1 Wilayah Aceh, Wisnu Sunandar mengklaim pembayaran BBM ke Pertamina secara online saat ini sudah bisa dilakukan pasca mengalami kendala selama sepekan sebelumnya.

“Efektif sejak Selasa Tanggal 16 Mei 2023, pembayaran penebusan BBM secara online (host to host) melalui BSI sudah bisa dilakukan,” kata Wisnu Sunandar saat dikonfirmasi, Rabu (17/5).

Seluruh cabang kantor BSI di Aceh, kata dia, sudah dapat menginput pembayaran bagi pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ingin menebus BBM ke Pertamina dan sudah merata normal di semua kantor cabang BSI.

“Seluruh cabang BSI di wilayah Provinsi Aceh sudah bisa menerima dan melakukan pembayaran penebusan BBM,” katanya.

Sebelumnya, sejumlah pengusaha SPBU di Aceh mengeluhkan sistem pembayaran penebusan BBM di BSI pasca bank pelat merah tersebut mengalami eror.

Pasalnya, karena masalah itu beberapa SPBU terpaksa mengalami kekosongan stok BBM. Hal itu terjadi karena mereka tidak bisa melakukan transaksi ke Pertamina lewat BSI.

Bahkan, ada sejumlah pemilik SPBU rela pergi ke Sumatera Utara hanya untuk membayarkan penebusan melalui bank konvensional.

Saat itu sistem host to host di BSI mengalami gangguan. Karena masalah itu, pihak BSI mengumpulkan beberapa pemilik SPBU yang ingin melakukan penebusan ke Pertamina. Layanan transaksi saat itu masih dilakukan secara manual.

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Wilayah Aceh Nahrawi Noerdin mengatakan dari laporan yang ia terima dari sejumlah pengusaha SPBU di Aceh masih mengalami kendala soal transaksi lewat BSI untuk penebusan BBM ke Pertamina.

Ada sejumlah pengusaha SPBU yang masih kesulitan untuk bertransaksi dengan BSI, misalnya, pengusaha di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN) di Aceh Selatan, SPBU di Pidie Jaya, Aceh Tamiang hingga di Banda Aceh.

Sementara itu Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria menyebutkan stok bbm di Aceh khususnya gasoline masih aman di Aceh.

Hanya saja sistem penebusan dari SPBU memerlukan waktu. Hingga kini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BSI untuk kelancaran proses transaksi SPBU kepada Pertamina.

“Saat ini sudah kita minta seluruh SPBU melakukan penebusan seperti biasa yang terintegrasi dengan sistem perbankan, dan terus berkoordinasi dengan pihak BSI untuk kelancaran proses transaksi SPBU kepada Pertamina,” ujarnya.

Related posts