Jemaah Haji Aceh Kloter Pertama Diberangkatkan ke Arab Saudi

Jemaah Haji Aceh Kloter Pertama Diberangkatkan ke Arab Saudi. (IST)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Jemaah haji Embarkasi Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-01 telah diberangkatkan ke Madinah, Rabu (24/5) melalui bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ).

“Alhamdulillah, jemaah haji kita kloter pertama sudah berangkat ke Arab Saudi tepat waktu pagi ini. Semoga mereka juga tiba tepat waktu di Madinah,” kata Inspektur Jenderal Kementerian Agama RI, Faisal Ali Hasyim yang ikut memantau pemberangkatan jemaah di bandara SIM.

393 jemaah kloter 1 tersebut berasal dari Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Besar dan Kota Banda Aceh.

Jemaah yang terdiri dari 170 laki-laki dan 223 perempuan tersebut diberangkatkan dengan pesawat 777-300ER miilik maskapai Garuda Indonesia pada jam 07.34 Waktu Indonesia Barat menuju di bandar udara Prince Mohammed bin Abdulaziz (MED) Madinah.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari mengatakan bahwa jemaah kloter 1 diperkirakan akan tiba di Madinah jam 11.20 waktu setempat.

Setiba di bandara Madinah, kata Azhari, para jemaah langsung diberangkatkan ke pemondokan yang terletak di sekitar Mesjid Nabawi usai pemeriksaan imigrasi Arab Saudi.

Selama di Madinah, jemaah akan melaksanakan salat arbain. Arbain adalah melaksanakan salat fardu sebanyak 40 kali di Masjid Nabawi Madinah, secara berjamaah berturut-turut tanpa terputus. Arbain biasanya dimulai pada waktu salat pertama sejak kedatangan dari bandara MED Madinah ke pemondokan.

Selain melaksanakan arbain, jemaah haji juga melakukan beberapa kegiatan lain seperti melakukan ziarah ke makam Rasullulah saw dan tempat-tempat bersejarah yang ada di kota Madinah, seperti Masjid Kuba, Jabal Uhud, Jabal Magnet, Raudhah, Maqbarah Baqi (Pemakaman Baqi), Mesjid Qiblatain, Museum Hejaz Railway, dan lain-lain.

Akan tetapi, mengingat cuaca di Arab Saudi, Azhari berharap jemaah haji jangan terlalu memaksakan diri dalam beraktifitas, terlebih bila merasa kesehatannya tidak memadai.

“Jangan paksakan diri untuk ziarah, jalan-jalan atau belanja dulu. Pertimbangkan dan persiapkan kondisi fisik untuk menghadapi saat-saat penting di Mekah,” ujarnya.

Sementara itu, pada hari yang sama, Rabu (24 Mei) jemaah haji kloter kedua yang berasal dari Kabupaten Pidie, Aceh Besar dan Kota Langsa masuk ke asrama haji dan akan diberangkatkan esoknya melalui bandara SIM.

Related posts