269 Tenaga PPPK di BKKBN Aceh Dilantik

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – 269 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilantik oleh Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, di ruang Arafah Asrama Haji, Senin (2/10/2023) di Banda Aceh.

Turut hadir Sekban, Ihya SE, MM, Penata KKB Ahli Madya, Husni Thamrin, SE, MM, dab kepala OPD KB di Aceh.

Kaper BKKBN Aceh, Safrina Salim, usai melantik mengucapkan selamat kepada PPPK Penyuluh KB yang baru saja dilantik dan berharap dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya.

Safrina mengatakan, pada 2023 ini Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh telah menyelesaikan proses seleksi PPPK Tahun anggaran 2022 dan menerima sebanyak 277 Pegawai.

Rincinya, 154 PPPK Asal Provinsi Aceh, 115 dari luar Provinsi Aceh (Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, dan Sumatera Utara).

“Dari jumlah 277 pegawai, lima pegawai di luar Aceh mengundurkan diri, dan tiga PPPK sedang Proses pembatalan pengunduran diri dan akan di lantik menyusul sampai dengan proses administrasinya selesai,” sebut Safrina.

Ia kembali menyebutkan sekarang ini Aceh memiliki sebanyak 533 (474 ASN dan 59 PPPK) penyuluh KB yang tersebar di 23 kabupaten/kota di Aceh.

Hari ini sebanyak PPPK asal Aceh yang dilantik, lanjut Kaper, akan ditempatkan sesuai dengan asal kabupaten/kota masing-masing untuk penambahan tenaga penyuluh KB di masing-masing daerah.

“Penyuluh KB yang dilantik hari ini agar dapat menjadi tim yang solid untuk membawa Aceh menjadi lebih baik lagi. Mari kita wujudkan Aceh, agar bisa menurunkan stunting pada 2024 sebesar 14 persen,” harapnya.

Kaper BKKBN Aceh yang baru dilantil pada 1 September 2023 oleh Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo dan dikukuhkan pad 11 September 2023 oleh Pj. Gubernur Aceh, Achmad Marzuli, menitipkaan pesan kepada Kepala OPD KB di Aceh, agar dapat menempatkan Penyuluh KB yang baru, sesuai dengan kebutuhan program dan pemerataan penyebaran tenaga penyuluh KB di daerah.

“Mereka bertugas untuk menjalankan program Bangga Kencana dan menyuluh kepada masyarakat tentang mencegah stunting. Saya harap jangan nanti penempatan mereka sampai menumpuk di salah satu wilayah saja,” tegasnya.

Dengan adanya penambahan 269 PPPK, lanjut dia, Aceh dengan demikian telah memiliki sekitar 801 Tenaga Penyuluh KB. Sebanyak 801 Penyuluh KB ini, lanjut Safrina, di optimalkan.

“Kita komitmen bersama dan bekerja sama menurunkan stunting di Aceh. Meski target kita pada 2024 prevalensi stunting sebesar 19 persen, kita harus optimis bisa menurunkan 14 persen, sebagaimana amanah dari Presiden Jokowi pada 2024,” ucapnya.

Ia juga menitip pesan kepada Kepala OPD KB di Aceh, khusus bagi PPPK yang berasal dari luar Aceh agar dapat memberikan tempat sementara, hingga nanti mendapatkan tempat tinggal tetap pada wilayah binaan masing-masing.

“Sebelum ditempatkan di wilayah penempatan tugas masing-masing, baiknya mereka di orientasi atau dikenalkan dengan perangkat gampong, khususnya keuchik di wilayah binaan masing-masing. Agar bisa bersinergi dan berkoordinasi mensukseskan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di gampong atau desa. Bagi PPPK di luar Aceh dapat menyesuaikan diri di tempat kerja baru,” tandasnya.

Related posts