Wakil Walkot Subulussalam Ngamuk di Kantor BPKD

Salmaza. (viva)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Wakil Wali Kota Subulussalam, Salmaza melakukan aksi protes dengan cara menduduki kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Subulussalam.

Salmaza menyatroni kantor DPPK karena biaya rutin operasional kantor wakil wali kota tak kunjung dibayarkan

Menurut Salmaza, biaya operasional rutin kantor wakil wali kota Subulussalam, sudah 6 bulan belum terbayar. Pengajuan pencairan yang dilayangkan stafnya sejak 2 bulan lalu juga belum direspons.

“Ditunggu kemarin gak juga, hari ini, kan dipermainkan saya,” kata Salmaza kepada pegawai kantor yang berada di lokasi, Rabu (4/10/2023).

Salmaza mengaku kecewa sebab selama 9 tahun ia menjabat sebagai wakil wali kota di dua periode, belum pernah mengalami kemacetan pencairan hingga berbulan-bulan seperti yang terjadi saat ini.

Tak hanya soal anggaran rutin kantornya, tapi juga persoalan-persoalan lain, seperti gaji perangkat desa, gaji tenaga kesehatan, gaji honorer, tunjangan kinerja PNS, dan persoalan keuangan lainnya sedang melanda Subulussalam

“Selama 9 tahun saya sebagai wakil gak pernah separah ini, selalu lancar, apalagi anggaran rumah tangga saya, kalian kan tahu sendiri, untuk apa saya beberkan, luar biasa semua persoalan, rumah sakit, tukang sapu, luar biasa lah,” ujar Salmaza.

Aksi menduduki kantor DPPK ini, kata Salmaza, akan terus dilakukan hingga beberapa hari kedepan, sampai permintaannya direalisasikan.

Sebelumnya, pagi tadi, ia juga mendatangi Kantor BPPK Kota Subulussalam dan sempat meluapkan amarah disana

“Itu sudah ada semua anggarannya itu, masalah menduduki saya sampai selesai, kalau tidak selesai pagi saya kemari, sore saya kemari, sampai clear,” ujar Salmaza.

Salmaza berharap lewat aksinya ini akan ada perbaikan pengelolaan keuangan di Kota Subulussalam, sehingga perekonomian masyarakat Subulussalam yang sedang merosot saat ini bisa kembali membaik. [VIVA]

Related posts