Bireuen (KANALACEH.COM) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah dengan berbagai program edukasi serta memperluas akses dan pemanfaatan produk dan jasa keuangan syariah kepada seluruh masyarakat Aceh.
Kepala OJK Aceh Yusri mengatakan, OJK telah melakukan survei secara nasional setiap 3 tahun sekali untuk mengukur tingkat literasi dan inklusi keuangan dan terakhir dilakukan pada tahun 2022.
“Dimana tingkat literasi keuangan di Aceh sebesar 49,87 persen, lebih tinggi dari nasional sebesar 49,68 persen dan tingkat inklusi keuangan di Aceh sebesar 89,87 persen juga lebih tinggi dari nasional sebesar 85,10 persen,” kata Yusri di Lembaga Pendidikan Islam (Dayah) Ma‘hadal Ulum Diniyah Islamiah (MUDI) Mesjid Raya Samalanga (MESRA), Kabupaten Bireuen, Selasa (24/10).
Dalam kegiatan tersebut, turut dilakukan inklusi keuangan dengan pembukaan rekening simpanan pelajar kepada para santri sebanyak 1.000 rekening masing-masing oleh Bank Aceh Syariah sebanyak 500 rekening dan Bank Syariah Indonesia Regional Aceh sebanyak 500 rekening.
Sebelumnya, dalam rangkaian kegiatan inklusi keuangan, OJK Aceh telah melakukan kegiatan Training of Trainer (ToT) kepada mahasiswa untuk menjadi bekal disampaikan dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di berbagai daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal), Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan juru bahasa disabilitas yan selanjutnya akan disampaikan kepada masing-masing komunitas.
OJK Aceh melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) juga akan melaksanakan kegiatan pasca inkubasi Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Wisata Cinta Raja, Langsa yang masih rendah akses keuangan kepada Lembaga Jasa Keuangan (LJK).
Dalam kegiatan tersebut, OJK Aceh menyerahkan cinderamata kepada Abu MUDI MESRA, Sekda Pemkab. Bireuen dan stakeholder terkait lainnya serta piagam penghargaan kepada Direktur Utama Bank Aceh Syariah serta Regional CEO Aceh Bank Syariah Indonesia yang dilanjutkan dengan sosialisasi “Menabung Buat Hidup Lebih Beruntung” kepada ribuan santri yang hadir baik tatap muka maupun virtual.