4.048 Warga Aceh Utara Mengungsi Akibat Banjir

4.048 Warga Aceh Utara Mengungsi Akibat Banjir. (IST)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak sepekan terakhir mengakibatkan 13 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara tergenang banjir dan membuat 4.048 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Air tersebut menggenangi pemukiman penduduk yang diakibatkan jebolnya sejumlah tanggul. Data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), ada 108 desa yang masih tergenang air.

“Terdampak banjir 44.244 jiwa dan 4.048 dintaranya terpaksa mengungsi di 18 titik,” kata Kepala BPBA, Ilyas kepada wartawan, Kamis (28/12).

Adapun wilayah yang tergenang banjir yaitu Kecamatan, Tanah Luas, Lhoksukon, Dewantara, Nisam, Pirak Timu, Langkahan, Matangkuli, Cot Girek, Samudera, Geureudong Pase, Syamtalira Bayu, Paya Bakong dan Kecamatan Syamtalira Aron.

Saat ini kondisi banjir di sejumlah wilayah tersebut mulai berangsur surut hanya di Kecamatan Lhoksukon dan Tanah Luas yang masih tergenang dengan ketinggian air mencapai 80 cm.

Banjir juga menyebabkan masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas ekonomi karena jebolnya beberapa tanggul seperti di Desa Paya Berandang, Lhok Meurbo dan Tanjung Awe hingga mengakibatkan jalan raya terputus. Ribuan hektare sawah dan ratusan hektare tambak juga turut terdampak banjir.

“Masyarakat tidak dapat melakukan aktivitas ekonomi,” katanya.

Sebagai upaya percepatan penanganan darurat, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah menerbitkan Status Tanggap Darurat Banjir bernomor 360/869/2023 yang berlaku untuk 14 hari kedepan.

Selain di Aceh Utara, banjir juga terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Timur dan di Aceh Tengah. Informasi yang diperoleh banjir di daerah tersebut saat ini mulai berangsur surut.

Related posts