BLANGPIDIE (KANALACEH.COM) – Kerusakan irigasi Panton Tungku yang terletak di Gampong Kota Bahagia kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya) semakin memprihatinkan. Rabu (21-02-2024)
Kerusakan yang diperkirakan sejak tahun 2019 itu hinggga kini luput dari perhatian pemerintah. Padahal baik pemerintah maupun unsur pimpinan dewan di Abdya sudah pernah turun kelokasi irigasi tersebut.
Pasca hujan lebat beberapa hari yang lalu, kerusakan semakin parah dan sampai saat ini belum ada ditangani secara darurat.
” Masyarakat saat ini tidak tahu lagi harus mengadu kemana lagi. Sebab pemerintah tidak merespon”. Kata Keuchik Kota Bahagia Mustamsir.
Mustamsir yang akrab disapa Abit sekdes itu mengatakan, irigasi tersebut mengaliri ke lima Desa yang saat ini sangat memerlukan air untuk bajak sawah.
” Dengan kerusakan ini masyarakat sudah pasrah dan hanya berdoa semoga pemerintah daerah mau menanggapi dengan serius persoalan ini”. Katanya
Saat ini petani sudah mulai turun kesawah namun air tidak ada sawah sudah kering. Petani saat ini hanya mengandalkan air hujan. ” Saya memohon kepada pemerintah dan ini bukan keinginan pribadi keuchik. Kalaupun di bangun dengan anggaran desa tidak mungkin karna membutuhkan anggaran yang sangat besar”. Ungkapnya
Selain itu juga Abit berharap kepada tiga perwakilan putra daerah yang terpilih sebagai Anggota DPRA yang berasal dari Abdya semoga mau membuka mata untuk membawa aspirasinya kedepan untuk irigasi tersebut.(*)