Dek Fad Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah di PA

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Perwakilan Partai Gerindra Aceh mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil gubernur yang telah di buka oleh Partai Aceh, di Kantor DPP Partai Aceh d Banda Aceh, Selasa (23/4).

Formulir tersebut diambil oleh tim penjaringan calon kepala daerah di Pilkada Aceh 2024 Partai Gerindra.

Ketua tim seleksi Partai Aceh, Nurlis Efendi membenarkan tim dari Fadhlullah atau Dek Fad sudah mengambil formulir cawagub di Kantor Partai Aceh.

“Kita di Partai Aceh membuka beberpa opsi baik di eksternal maupun internal partai, ya ini yang datang pertama dari eksternal dari Gerindra yang mengambil formulir. Tapi ini belum daftar ya,” kata Nurlis.

Selanjutnya, kata dia, formulir yang telah diambil itu diharap untuk diserahkan kembali ke Partai Aceh dan yang datang orang yang bersangkutan langsung.

“Kita berharap ketika mereka mengambil lalu datang lagi dengan yang bersangkutan langsung datang, calonnya langsung yang datang,” ucapnya.

Sejauh ini, kata Nurlis, ada juga beberapa partai yang bakal datang untuk mengambil formulir.

“Dalam waktu dekat ini, ada juga dari partai-partai lain yang ingin ambil formulir dan meramaikan proses pembukaan pendaftaran. Artinya penentu bukan dari pendaftaran ini, ada proses-proses yang kompleks,” ujarnya.

Sebelumnya, Tim penjaringan calon kepala daerah Partai Gerindra mengajukan Fadhlullah jadi calon wakil gubernur mendampingi Muzakir Manaf sebagai calon Gubernur pada Pilgub Aceh 2024.

Fadhlullah merupakan ketua DPD Partai Gerindra Aceh dan juga sebagai anggota DPR RI Periode 2019-2024.

“Kami mengajukan Fadhlullah sebagai calon Wakil Gubernur Aceh untuk menjadi pendamping Mualem (Muzakir Manaf) pada Pilkada Aceh mendatang,” kata Ketua tim penjaringan calon kepala daerah Aceh Partai Gerindra, Nasrul Sufi kepada wartawan, Rabu (17/4).

Menurutnya Fadhlullah dinilai cocok dengan Muzakir Manaf yang merupakan ketua Partai Aceh dan sama-sama mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 meskipun suara pasangan capres nomor urut 2 turun drastis di Aceh jika dibandingkan Pilpres 2019 lalu.

Related posts