Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Aceh Azhari mengumumkan jadwal pemulangan Jemaah Haji Debarkasi Aceh (BTJ), dimulai pada Rabu, 10 Juli 2024 atau 4 Muharram 1446 H.
Dalam acara Pelantikan Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPPIH) dan Rapat Koordinasi Kesiapan Pemulangan Jemaah BTJ, di aula Jeddah Asrama Haji Banda Aceh, Senin, 8 Juli 2024, Kakanwil Kemenag Aceh yang juga Ketua PPIH Embarkasi/Debarkasi Aceh Azhari menjelaskan, bahwa jemaah kloter perdana (BTJ-01) mulai dipulangkan dari Medinah Rabu, 10 Juli 2024 pukul 02.30 Waktu Arab Saudi (WAS), dan dijadwalkan tiba pukul 14.40 WIB.
“Tahapan pemulangan lebih singkat waktunya. Jemaah tidak lagi ikuti proses sebagaimana kedatangan dulu. Jemaah yang turun pesawat dan langsung diberangkatkan ke asrama haji. Usai penyerahan jemaah dan barang pada petugas daerah, jemaah langsung naiki bus menuju daerah masing-masing, kecuali beberapa daerah yang jauh yang mungkin masih membutuhkan penginapan sementara di asrama haji, atau menanti jadwal penyeberangan seperti ke Simeulue,” jelasnya.
Baca: Jemaah Haji Aceh Dipulangkan Mulai 10 Juli, Ini Jadwal Lengkapnya
Untuk kloter 1, ujar Kakanwil, Pj Gubernur Aceh ikut serahkan jemaah kloter 1 pada petugas daerah.
“Kloter 1 akan tiba dengan 393 jemaah, terdiri dari Aceh Besar, Kota Sabang, dan petugas. Satu jemaah Sabang meninggal dunia dalam kloter ini, dan seat diganti oleh jemaah tanazul atau jemaah mutasi masuk dari kloter 5,”
“Jemaah Sabang yang diterima petugas daerah, akan diinapkan semalam di asrama haji, menanti jadwal penyeberangan ke Sabang, Kamis, 11 Juli 2024,” tambah Sekretaris PPIH H Khairul Azhar.
Rapat yang juga diikuti jajaran PPIH, PPPIH, para Kakankemenag serta Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) se Aceh ini, saat hampir 40 hari jemaah Aceh kloter 1 berada di Tanah Suci.
Ikut juga dalam rapat awal Tahun Baru 1446 H, antara lain Manajer Garuda Indonesia, Imigrasi, Kepala UPT Asrama Haji, Bea Cukai, Angkasa Pura, Kepala BKK Banda Aceh, dan Polresta Banda Aceh.
Saat fase embarkasi sebelumnya, jemaah haji Aceh mulai masuk asrama haji mulai Selasa, 28 Mei 2024. Terus berangkat keesokannya Rabu, 29 Mei 2024.
Pihak Garuda Indonesia, ujar GM Garuda Indonesia Banda Aceh Nano Setiawan, sudah siap dengan armada dan persiapan lainnya.
Hampir semua jemaah kita alami batuk-batuk. Maka salah satu kiat untuk antisipasi segala kemungkinan, ujar Kepala BKK Banda Aceh dr Ziad Batubara MPH, adalah petugas dan penjemput mesti kenakan masker.
Para jemaah Aceh yang naik haji tahun ini, masuk dalam pemberangkatan gelombang II.
Artinya jemaah haji asal Serambi Mekkah ini, lanjut Azhari, berangkat menuju Mekah melalui Bandar Udara (Bandara) Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar menuju Mekah via Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah (JED). Pemulangan jemaah lewat Medinah.
Selama sekitar sebulan di Mekah, Jemaah Haji Aceh menetap di wilayah Misfalah (sisi barat daya Mekah), sekitar 4 km atau beberapa puluh menit naik Bus Shalawat dari/ke Masjidil Haram. Bersama jemaah BTJ di wilayah Misfalah ini, ditempati juga jemaah asal embarkasi Surabaya/SUB, asal Jawa Timur, Bali, dan NTT.
Selama bertahap, dari Mekah jemaah menuju Medinah, umumnya berangkat pagi atau jelang zuhur.
Dijelaskannya, Kloter 1 mulai bergerak ke Medinah pagi Senin 1 Juli. Kloter 2 pada Selasa 3 Juli, kloter 3 pada Rabu 3 Juli, kloter 4 pada Kamis 5 Juli, kloter 5 pada Sabtu 6 Juli, kloter 6 pada Ahad 7 Juli, kloter 7 pada hari ini Senin 8 Juli, kloter 8 pada Selasa 9 Juli, dan kloter 9 pada Rabu 10 Juli (saat kloter 1 sedang pulang ke Aceh).
Begitu seterusnya kloter 10 yang berangkat ke Medinah pada Kamis 11 Juli, kloter 11 pada Jumat 12 Juli, hingga kloter 12 yang berangkat ke Kota Nabi pukul Sabtu 13 Juli 2024.
“Saat pemulangan kloter 1, Rabu 11 Juli, tujuh kloter selanjutnya juga sudah berada di Medinah, dan akan ikuti jadwal pemulangan secara bertahap. Tinggal tiga kloter lagi yang menyusul dari Mekah ke Medinah, yakni kloter 10, kloter 11, dan kloter 12,” jelasnya.