SMK SMTI Banda Aceh Teken MoU dengan 8 Perusahaan Industri di Indonesia

SMK SMTI Banda Aceh Teken MoU dengan 8 Perusahaan Industri di Indonesia. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – SMK SMTI Banda Aceh menyelenggarakan kegiatan Temu Industri atau Focus Group Discussion (FGD) guna menyelaraskan Kurikulum Kompetensi yang Link and Match dengan Industri pada Sabtu-Minggu, 13-14 Juli 2024, di Aula Gedung A SMK SMTI Banda Aceh. Kegiatan ini dihadiri oleh 15 perusahaan industri di Indonesia, mulai dari daerah Nagan Raya – Aceh, hingga Yogyakarta.

Kegiatan ini dibuka pada Sabtu, 13 Juli 2024 oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Aceh, Mohd. Tanwir. Penyelarasan berlangsung dalam bentuk pembahasan antara 3 program study SMK SMTI Banda Aceh yaitu Teknik Kimia Industri (TKI), Anallis Pengujian Laboratorium (APL) dan Teknik Mekanik Industri (TMI) dengan 4 klasifikasi industry.

Yaitu Pertama, Industri Kelapa Sawit yang terdiri dari PT. Beurata Subur Persada (Aceh Barat), PT. PP Pati Sari (Aceh Tamiang), PTPN IV Reg VI KSO Langsa, PACIFIC Group (Medan), PT. Anugerah Langkat Makmur (Sumut) dan PT. Herfinta Farm & Plantation (Sumut).

Kedua, laboratorium pengujian, yaitu PT. Mega karya Analitika (Bekasi) dan PT. Unilab Perdana (Jakaarta).

Ketiga, Industri gula dan minuman kemasan, antara lain PT. Sinar Sosro (Medan). PT. Medan Sugar Industri dan PT. Madubaru (Yogyakarta).

Keempat industri Logam Mesin dan Instrument Pendingin, yaitu PT. Adibarata Unggul Jaya (Bekasi), CV. Mabar Karya Utama (Medan) dan PT. Multi Sukses Engineering (Medan).

Di hari kedua, Minggu 14 Juli 2024, SMK SMTI Banda Aceh beserta 15 Industri tersebut menandatangani berita acara Penyelarasan Kurikulum yang nantinya akan diterbitkan terbatas sebagai Kurikulum yang Link and Match antara SMK SMTI Banda Aceh dengan mitra Industri. Pada moment ini, 8 perusahaan juga melaksanakan penandatanganan MoU Kerjasama dengan SMK SMTI Banda Aceh.

“Kegiatan ini merupakan momentum yang baik untuk pihak SMK SMTI Banda Aceh dan industri. Saya mewakili Bapak Kadisdik Aceh mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini dan adanya kerja sama yang baik antara SMK SMTI Banda Aceh dan pihak perusahaan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh, dalam hal ini diwakili oleh Kabid. Sarana Prasarana (Sarpras), Sya’baniar.

Pada kesempatan ini juga, seluruh peserta yaitu Kabid Sarpras Disdik Aceh, seluruh perwakilan industry dan seluruh peserta SMK SMTI Banda Aceh yang hadir ikut serta dalam penandatanganan Pakta Integritas untuk mendukung Zona Integritas mendukung program WBK SMK SMTI Banda Aceh.

“Semoga nanti perusahaan yang hadir hari ini dapat menerima siswa/i kami yang nantinya tidak hanya akan melakukan Praktek Kerja Industri (Prakerin), namun juga kesempatan-kesempatan lainnya yang jelas bisa menyerap lulusan kami sebanyak-banyaknya. Semoga juga ada hal-hal positif yang bisa diambil oleh pihak perusahaan selama dua hari kegiatan di sini,” kata Kepala SMK SMTI Banda Aceh, Junaidi.

Salah satu perwakilan perusahaan, Edi Saptono, Direktur CV. Mabar Karya Utama, mengucapkan terima kasih kepada SMK SMTI Banda Aceh yang sudah mengundang untuk kegiatan ini.

“Alhamdulillah Perusahaan kami mendapatkan kesempatan diundang oleh sekolah SMK SMTI Banda Aceh untuk hadir di acara ini. Kegiatannya sangat positif dan bermanfaat agar synergy antara pembelajaran sekolah dan proses teknis di lapanga dapat dilakukan dengan lebih tepat oleh calon siswa Prakerin nantinya, terimakasih SMTI Banda Aceh telah menjamu kamu dengan begitu bagus dan luar biasa” pungkasnya.

Kegiatan FGD seperti ini merupakan agenda tahunan SMK SMTI Banda Aceh. Tercatat setelah pelaksanaan kemarin, sudah 23 perusahaan dengan berbagai klasifikasi industry yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia telah melakukan Penyelarasan Kurikulum dengan SMK SMTI Banda Aceh.

Related posts