Wali Nanggroe Harap DPR Aceh Jaga Amanah Rakyat

Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haytar mengukuhkan secara adat anggota DPRA periode 2024-2029. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malek Mahmud Al Haytar, memberikan pesan penting kepada anggota DPR Aceh periode 2024-2029 yang baru saja dilantik. Dalam sambutannya, Wali Nanggroe menekankan pentingnya bagi para wakil rakyat untuk memprioritaskan kepentingan rakyat di atas segala hal.

Sebanyak 76 dari 81 anggota DPR Aceh yang dilantik menerima pesan tersebut dalam upacara adat di Gedung Serbaguna DPR Aceh, Banda Aceh, Senin (30/09/2024). Dalam kesempatan tersebut, Wali Nanggroe juga memberikan tanda kehormatan kepada anggota DPR Aceh periode sebelumnya sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka.

Wali Nanggroe menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada anggota DPR Aceh masa jabatan 2019-2024 atas jasa-jasa yang telah diberikan untuk bangsa dan negara.

BACA: Wali Nanggroe Minta Anggota DPRA Periode 2024-2029 Bekerja Untuk Rakyat

Ia juga mengapresiasi pelaksanaan Pemilu 2024 yang berlangsung dengan aman dan damai, berkat kerjasama seluruh pihak, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, Pemerintah Aceh, serta elemen keamanan dan masyarakat.

“Pelaksanaan Pemilu yang demokratis dan damai merupakan hasil kolaborasi semua pihak, dan hal ini patut diapresiasi,” ujar Tgk Malek Mahmud Al Haytar.

Lebih lanjut, Wali Nanggroe mengingatkan para anggota DPR Aceh yang baru dilantik agar menjaga amanah rakyat dengan baik. Ia menekankan bahwa DPR Aceh memiliki hubungan yang kuat dengan pemerintah daerah sebagai perpanjangan tangan dari partai politik, namun kepentingan rakyat harus menjadi prioritas utama.

“Setiap anggota DPR Aceh dipilih oleh rakyat, dan tugas utamanya adalah memperhatikan kepentingan rakyat, bukan partai politik atau golongan tertentu,” tegasnya.

Selain itu, Wali Nanggroe juga mengajak seluruh anggota dewan untuk memperhatikan tiga fungsi utama DPR Aceh, yaitu fungsi legislasi dalam pembentukan Qanun, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan.

Ia mengingatkan bahwa produk peraturan yang dibuat harus mencerminkan kebutuhan dan aspirasi rakyat serta mampu memecahkan masalah, bukan menambah beban bagi masyarakat.

“Saudara dipilih oleh rakyat dan memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga amanah ini. Fokuslah pada pelayanan publik yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh,” pungkas Wali Nanggroe.

Pelantikan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi para wakil rakyat yang baru dilantik untuk berkomitmen dalam membangun Aceh yang lebih baik melalui sinergi dan kolaborasi bersama berbagai pihak.

Related posts