Wali Nanggroe Tekankan Pentingnya Fungsi Utama DPR Aceh Periode 2024-2029

Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haytar mengukuhkan secara adat anggota DPRA periode 2024-2029. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malik Mahmud Al Haytar, menegaskan pentingnya pelaksanaan tiga fungsi utama DPR Aceh bagi kesejahteraan masyarakat Aceh.

Dalam pidatonya saat pelantikan 76 anggota DPR Aceh periode 2024-2029 di Gedung Serbaguna DPR Aceh, Banda Aceh, Senin (30/09/2024), Wali Nanggroe menggarisbawahi bahwa fungsi legislasi, fungsi anggaran, dan fungsi pengawasan adalah fondasi penting dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat.

Menurut Wali Nanggroe, ketiga fungsi tersebut harus dijalankan secara optimal agar produk peraturan daerah yang dihasilkan bisa mencerminkan aspirasi masyarakat dan mampu memberikan solusi nyata atas permasalahan di Aceh.

Baca: Wali Nanggroe Harap DPR Aceh Jaga Amanah Rakyat

“Fungsi DPR Aceh dalam pembentukan Qanun, penyusunan anggaran, dan pengawasan harus dijalankan dengan baik. Peraturan yang dibuat tidak hanya berbasis keilmuan dan akademik, namun lebih dari itu, harus bisa menjadi cerminan dari kebutuhan rakyat dan tidak menambah masalah,” ujar Tgk MalIk Mahmud.

Ia juga menekankan bahwa para anggota DPR Aceh harus mengedepankan kepentingan rakyat dibandingkan kepentingan politik atau golongan tertentu. Hal ini, menurutnya, adalah wujud dari tanggung jawab besar sebagai wakil rakyat yang dipilih langsung oleh masyarakat Aceh.

Baca: Wali Nanggroe Kukuhkan Secara Adat Anggota DPRA 2024-2029

“Kepentingan rakyat harus lebih diutamakan daripada kepentingan partai politik atau golongan. Saudara-saudara semua dipilih oleh rakyat untuk mewakili aspirasi mereka, dan amanah ini harus dijaga dengan baik,” tegasnya.

Wali Nanggroe juga menyampaikan apresiasi kepada anggota DPR Aceh periode 2019-2024 atas dedikasi dan pengabdian mereka selama lima tahun terakhir. Ia berharap anggota yang baru dilantik dapat melanjutkan kinerja baik tersebut dengan penuh tanggung jawab.

Selain itu, Wali Nanggroe juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta seluruh elemen masyarakat, yang telah berkolaborasi menyukseskan Pemilu dengan nuansa demokratis, damai, dan lancar.

“Pelaksanaan Pemilu yang damai dan lancar merupakan hasil kerjasama dari semua pihak. Terima kasih kepada semua yang terlibat dalam mewujudkan pesta demokrasi ini,” tambahnya.

Pada akhir sambutannya, Wali Nanggroe berharap agar para anggota DPR Aceh yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas dengan sepenuh hati, dan senantiasa fokus pada upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Aceh.

“Saudara-saudara diharapkan terus memperhatikan konstituen, terutama dalam hal pelayanan publik, sehingga mampu meningkatkan kemakmuran bagi rakyat Aceh,” pungkasnya.

Pelantikan ini menandai awal perjalanan baru bagi DPR Aceh periode 2024-2029, dengan harapan dapat menjadi lembaga yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta mampu berkolaborasi dengan semua elemen pemerintahan dan masyarakat demi kemajuan Aceh yang lebih baik.

Related posts