Banda Aceh (KANALACEH.COM) – SMK SMTI Banda Aceh menggelar kegiatan wisuda kelulusan angkatan ke-55 yang berlangsung di Gedung Hj. Yusriah, Aceh Besar, pada Kamis, 21 November 2024.
Di tahun 2024, sekolah vokasi di bawah naungan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia tersebut berhasil meluluskan sebanyak 256 pelajar dari tiga kompetensi keahlian.
Mereka terdiri dari 90 yang orang dari kompetensi keahlian Kimia Industri, 80 orang dari kompetensi keahlian Analisis Pengujian Laboratorium, dan 86 orang dari kompetensi keahlian Teknik Mekanik Industri.
“SMK SMTI Banda Aceh telah menghasilkan 3695 orang alumni yang telah terserap / bekerja di berbagai perusahaan industri, baik BUMN maupun BUMS yang tersebar di seluruh wilayah negara kesatuan republik indonesia dan juga di berbagai instansi pemerintah/swasta,” kata Junaidi, Kepala Sekolah SMK SMTI Banda Aceh saat menyampaikan laporan kegiatan wisuda angkatan ke-55.
Pelajar yang mengikuti kegiatan wisuda pada hari Kamis kemarin, kata dia sebelumnya telah melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di 47 tempat yang terdiri dari perusahaan industri dan balai pengujian laboratorium yang ada di 18 (kota/kabupaten).
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI, Masrokhan mengucapkan selamat dan apresiasi kepada wisudawan/wisudawati angkatan ke-55 SMK SMTI Banda Aceh, secara virtual.
“Tentu dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan selamat dan apresiasi yang sangat tinggi kepada seluruh lulusan yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan di SMK SMTI Banda Aceh,” katanya.
Ia juga mengungkapkan rasa bangga terhadap para lulusan yang sudah berhasil bekerja di industri, melanjutkan pendidikan tinggi, dan juga yang memilih berwirausaha. Menurutnya, prestasi ini merupakan hasil jerih payah banyak pihak.
“Sebagaimana tadi dilaporkan oleh Bapak Kepala SMK SMTI Banda Aceh, dari 256 lulusan, sebanyak 101 orang bekerja, 111 orang memilih melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, dan 21 orang memilih berwirausaha,”
“Artinya, para wisuda ini sebanyak 91 persen lulusan sudah terserap, baik bekerja, melanjutkan pendidikan atau kuliah, maupun berwirausaha. Prestasi yang membanggakan ini adalah hasil kerja keras seluruh pihak, mulai dari SMK SMTI Banda Aceh, mitra industri, para siswa, serta dukungan dari orang tua dalam melaksanakan proses pembelajaran baik di dalam maupun di luar sekolah,” katanya.
Sementara itu, Asisten II Pemerintah Kota Banda Aceh, Fadhil, menyebutkan bahwa Kota Banda Aceh sangat bangga karena memiliki sekolah yang peduli dengan lingkungan seperti SMK SMTI Banda Aceh.
“Sekolah ini mampu meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri, ini merupakan bukti bahwa SMK-SMTI Banda Aceh memiliki visi yang sama dengan kota Banda Aceh dalam mengembangkan karakter cinta lingkungan pada seluruh masyarakat,” katanya.
Fadhil juga menyampaikan bahwa keberadaan SMK SMTI di Aceh sangat dibutuhkan oleh masyarakat dalam penyediaan SDM bidang industri yang siap kerja. Untuk itu, pihaknya senantiasa memberikan dukungan penuh kepada sekolah vokasi tersebut.
“Dengan pengetahuan, softskill, dan hardskill yang dibentuk selama berada di SMK SMTI Banda Aceh wisudawan diharapkan mampu bersaing di pasar dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (DUDIKA). Harapan tersebut tentunya dapat diraih dengan adanya disiplin, motivasi, dan kerja keras dari para wisudawan,” pungkasnya.
Pada kegiatan tahunan tersebut, dihadiri juga oleh Setyoko Pramono, mewakili Kepala BPSDMI Kementerian Perindustrian. Selain itu, turut hadir beberapa Kepala Balai di Lingkungan Kementerian Perindustrian, Kepala Dinas Pemerintah Provinsi Aceh, pengawas sekolah, perwakilan IDUKA mitra kerja SMK SMTI Banda Aceh, perwakilan IKABA SMK SMTI Banda Aceh dan orang tua/wali lulusan.
SMK SMTI Banda Aceh hingga saat ini telah bekerjasama dengan berbagai perusahaan yang tertuang dalam bentuk MoU dan PKS untuk penyaluran lulusan, magang guru, pelaksanaan prakerin siswa dan kunjungan industri serta pelaksanaan pendidikan sistem ganda (dual system). Pada hari ini pula, SMK SMTI Banda Aceh kembali menandatangani MoU kerjasama dengan PT Rayeuk Aceh Utama dan PT Sang General Industri.