Zulkifli Adam Bakal Benahi Sektor Pariwisata di Sabang

Zulkifli Adam. (Kanal Aceh/Randi)

Sabang (KANALACEH.COM) – Wali Kota Sabang terpilih, Zulkifli Adam, menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan potensi pariwisata Sabang demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Menurutnya, Sabang memiliki daya tarik luar biasa yang harus dikelola secara profesional dengan standar tinggi agar mampu memikat wisatawan dan menjaga reputasi kota.

“Kami akan menyusun peraturan atau qanun yang memastikan semua sektor pendukung pariwisata terdata dengan baik dan berjalan sesuai aturan. Tidak boleh ada yang mengecewakan tamu kita,” ujar Zulkifli saat berbincang dengan wartawan, Sekber Jurnalis, Selasa (3/12/2024).

Zulkifli, yang sebelumnya pernah memimpin Sabang, berjanji akan memperbaiki segala kekurangan yang ada demi membawa Sabang ke arah yang lebih baik.

“Apa yang kurang akan kita benahi. Kami siap mendengar aspirasi masyarakat dan menggelar pertemuan untuk membahas solusi bersama,” katanya.

Selain fokus pada pengembangan pariwisata, Zulkifli menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang saat ini baru mencapai Rp72 miliar.

Dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) sebesar Rp580 miliar, ia mengakui bahwa anggaran tersebut masih sangat terbatas untuk mendorong kebangkitan ekonomi Sabang.

Oleh karena itu, dirinya berkomitmen untuk mengupayakan tambahan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Kami harus kreatif mencari sumber pendanaan lain. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, sangat penting untuk membangun Sabang yang lebih maju,” tegas Zulkifli.

Kolaborasi Eksekutif dan Legislatif

Sebagai kepala daerah yang berasal dari jalur independen, Zulkifli bersama wakilnya, Suradji Yunus, menyadari pentingnya sinergi dengan DPRK Sabang dalam menyusun anggaran dan kebijakan strategis. Ia optimistis, kolaborasi yang solid akan membuka jalan bagi solusi atas berbagai tantangan pembangunan.

“Meski kami dari jalur independen, saya yakin jika eksekutif dan legislatif kompak, segala permasalahan bisa kita atasi bersama. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 juga memberikan ruang bagi wali kota untuk membuat peraturan jika ada kebuntuan dalam kesepakatan dengan legislatif,” jelasnya.

Zulkifli juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, pemuda, dan perempuan. “Kami akan bahu-membahu dengan dewan, Forkopimda, ulama, dan semua pihak untuk memastikan Sabang bergerak maju dengan semangat kebersamaan,” tutupnya.

Dengan visi dan strategi yang jelas, Zulkifli Adam berupaya menjadikan Sabang tidak hanya sebagai destinasi wisata unggulan, tetapi juga sebagai kota yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui tata kelola yang transparan, inovatif, dan inklusif.

Related posts