Bom Seberat 30 Kg Ditemukan Warga di Kajhu

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Warga Pantai Kuala Giging, Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam digegerkan dengan penemuan bom jenis proyektil diduga peninggalan Belanda seberat 30 kilo di bibir pantai.

Kapolsek Baitussalam Iptu Endang Sulastri membenarkan adanya penemuan bom tersebut.

“Benar, warga menemukan benda sejenis bom jenis proyektil yang diduga peninggalan Belanda di pesisir pantai Kuala Giging Gampong Kajhu beberapa waktu lalu,” ujar Endang.

Kapolsek menjelaskan Pada hari Kamis (25/1/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, seorang pencari logam yang menggunakan alat metal detector menemukan benda aneh di bibir pantai. Lalu ia memberitahukan kepada warga lainnya sehingga Sabtu, 25 Januari mereka mencoba menggali benda yang di duga adalah barang berharga.

Mereka menggali menggunakan linggis dan pada saat diangkat ke permukaan tanah, ternyata benda tersebut berupa bom. Kemudian mereka memberitahukan kepada perangkat gampong Kajhu, lalu informasi ini diteruskan ke Polsek Baitussalam.

Guna melindungi warga dari ledakan proyektil tersebut, Kapolsek Baitussalam yang di dampingi personelnya melakukan pemasangan Police Line terhadap benda yang di duga dapat meledak tersebut.

“Kami melakukan pemasangan police line guna warga tidak mendekati benda yang diduga bom, hal ini jika terjadi ledakan, maka akan menelan korban. Oleh karena itu, warga sekitar juga diberi imbauan oleh Bhabinkamtibmas setempat,” sambung Endang.

Benda yang diduga bom jenis proyektil yang temukan warga di pesisir pantai Kuala Giging Dusun Mutiara Cemerlang Gampong Kajhu Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar beberapa waktu lalu, telah dilakukan disposal oleh tim Jibom Gegana Brimobda Polda Aceh, Minggu (26/1/205).

“Proses disposal dimulai pada pukul 09.30 WIB oleh personel Jibom Gegana Brimobda Polda Aceh,” katanya.

Related posts