Ini Menu Makanan Jamaah Haji Aceh Selama Penerbangan

Ini Menu Makanan Jamaah Haji Aceh Selama Penerbangan. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Jamaah Haji asal Aceh akan disuguhkan dengan makanan khas tanah rencong dalam penerbangan ke tanah suci begitu juga sebaliknya saat pulang ke Aceh. Makanan tersebut pun cukup beragam.

Hal itu dilakukan agar jamaah haji asal Aceh dapat menyesuaikan dalam hal makanan selama penerbangan.

Makanan tersebut yaitu nasi kuning ikan cabe ijo, nasi putih ikan keumamah, nasi putih ayam masak putih, nasi gurih ayam kalio, nasi putih ayam masak Aceh, nasi putih daging bistik.

Lalu ada snack seperti roti, jus kemasan kotak, buah, minuman kaleng, susu kotak, super bubur hingga kopi. Penyedia makanan tersebut berasal dari perusahaan catering yang menyediakan makanan untuk penerbangan yaitu dari PT Aerofood Indonesia.

Baca: Pemprov Aceh Keluhkan Daftar Tunggu Keberangkatan Haji Capai 35 Tahun, Minta Tambah Kuota

Sekretaris PT Aerofood Indonesia, Intan menjelaskan pihaknya sengaja memilih makanan yang memiliki cita rasa lokal untuk menyesuaikan lidah Jamaah Haji Aceh.

Bahan makanan tersebut berasal dari lokal Aceh.

“Untuk bahan baku tetap menggunakan bahan lokal semua, dan jenis makanan khas Aceh, untuk menghilangkan rindu jamaah terhadap masakan khas Aceh,” ucap Intan saat meal test di Asrama Embarkasi Aceh, Selasa, 22 April 2025.

Untuk keberangkatan, jamaah haji Aceh akan disuguhkan menu ayam tangkap, daging rendang, ayam kalio dan ikan tumis Aceh. Lalu pulangnya ikan keumamah, daging bistik, ayam mentega dan ayam balado, nasi putih, nasi gurih dan kuning.

“Makan 2 kali dan snack sekali. Ini produksi tidak pedas dan bisa untuk Lansia, kemudian juga disediakan bubur menjadi pilihan selain nasi,” katanya.

Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Azhari menyebutkan untuk tahun jamaah haji keberangkatan dari embarkasi Aceh mencapai 12 kloter dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia.

“Aceh tahun ini diberi kuota 4.110 kemudian kuota prioritas lansia 219, PHD (petugas haji daerah) 36, KBIHU (kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah) 13. Jumlahnya total 4378 yang diberikan,” katanya.

Secara nasional Provinsi Aceh masuk pada gelombang kedua pada 18 Mei mulai berangkat ke Mekkah. Sementara untuk konsumsi selama penerbangan pergi dan pulang, pihaknya sudah menyiapkan makanan khas Aceh untuk calon jamaah haji Aceh.

Related posts