Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Menjelang libur Iduladha 2025, pengoperasian Seksi 1 Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) ruas Seulimuem-Padang Tiji belum bisa dilakukan. Hal ini dikarenakan belum adanya arahan dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terkait pemberlakuan fungsional jalur tersebut.
Kepala Regional Sumatra Bagian Utara, PT Hutama Karya (Persero) Totok Masyadi menjelaskan bahwa seksi tersebut saat ini masih dalam tahap penyempurnaan oleh kontraktor dan belum diserahkan kepada Hutama Karya selaku operator tol.
“Untuk Seksi 1 Seulimuem-Padang Tiji belum ada arahan dari regulator dari BPJT untuk pemberlakuan fungsional dalam rangka mendukung libur Iduladha ini,” kata Totok Masyadi dalam keterangannya, Senin, 2 Juni 2025.
Sedangkan saat Idul adha nanti, kata Totok, Hutama Karya memastikan akan mengoperasikan sejumlah seksi lainnya, seperti Seksi 2 Seulimuem dan Seksi 6 Baitussalam.
Totok juga menambahkan bahwa pihaknya sedang membangun sejumlah fasilitas rest area di Jalan Tol Sibanceh. Namun, fasilitas ini kemungkinan belum bisa dinikmati saat liburan Iduladha, karena masih dalam proses penyempurnaan.
“Saat ini masih dalam tahap penyempurnaan oleh kontraktor. Kemungkinan akan selesai pada akhir bulan ini, jadi untuk momen lebaran Iduladha ini belum ada rencana pembukaan rest area baru ini,” ujarnya.
Untuk kelancaran arus lalu lintas selama libur Iduladha, Totok mengimbau pengguna jalan tol agar mematuhi aturan berkendara.
“Kami mengimbau pengguna jalan tol untuk mematuhi batas kecepatan maksimal 100 km/jam, mematuhi rambu-rambu, dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima,” ujarnya.
Totok juga mengingatkan bahwa pengguna dapat menghubungi layanan Call Center di nomor 0821-6434-6434 jika mengalami kendala saat melintas di jalan tol.
“Juga pastikan juga saldo kartu tol mencukupi agar tidak terjadi antrean di gerbang. Jika saldo kurang, masuklah ke jalur kiri untuk top up,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Totok juga menjelaskan, sejak 18 hingga 29 Mei 2025, tol Sibanceh ruas Seulimuem-Padang Tiji hanya dioperasikan secara terbatas dan gratis guna mendukung kelancaran rombongan jemaah haji.
“Tidak ada pungutan resmi dalam periode ini,” tegas Totok.
Totok meminta masyarakat untuk melaporkan kepada pihak pengelola tol jika memang ada terjadinya pungutan liar untuk pengguna jalan tol yang melewati ruas itu.
“Apabila terdapat dugaan pungutan liar, mohon dapat dilaporkan melalui Call Center Tol Sigli–Banda Aceh di 0821-6434-6434, disertai bukti agar dapat kami tindaklanjuti. Saat ini, jalan tol telah ditutup kembali untuk penyelesaian konstruksi,” pungkasnya.
