BLANGPIDIE (KANALACEH.COM) – GTSB keluar sebagai jawara usai mengalahkan Fc Porto Krueng Panto melalui drama adu pinalti dengan skor 7-6 dalam partai final yang digelar di lapangan Padang Sikabu kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya. Senin (02-06-2025)
Tendangan pinalti Sahul Sani menjadi penentu kemenangan setelah kedua tim bermain imbang 0-0 hingga waktu berakhir.
Trofi ini disambut suka cita oleh pemain hingga para superter tuan rumah. Fc Porto menjadi runner-up.
GTSB dan Fc Porto memulai pertandingan dengan hati-hati. Menurut.
Jalannya pertandingan, kedua tim ini sama sama memanfaatkan lebar lapangan dan hanya sedikit aliran bola dari tengah.
Kedua tim ini pun bermain sangat hati hati mengingat sama sama dihuni oleh pemain cepat yang sudah mempunyai jam terbang tingkat tarkam dan liga di Aceh.
Tak ada gol tercipta di paruh waktu pertama.
Fc Porto mencoba bermain lebih agresif di babak kedua, tetapi GTSB masih bisa mengimbanginya.
Di pertengahan babak kedua, GTSB mendapatkan peluang emas melalui tendangan bebas. Namun bola hasil tendangan Nuzul cs hanya melambung diatas mistar gawang Fc Porto.
Menjelang waktu normal, Nailan coba menggiring bola dari tengah lapangan bola di umpan ke Hamdani, namun usahanya berhasil di hadang oleh Ulil pemain bertahan GTSB yang bermain sangat disiplin.
Skor 0:0 itu memaksa pertandingan dilanjutkan melalui pinalti. Eksekutor tuan rumah Sahul Sani berhasil menjalankan tugasnya dengan baik usai tendangannya tak mampu di tepis penjaga gawang Fc Porto. Skor akhir 7-6 untuk kemenangan tuan rumah GTSB.
Keuchik Gampong Padang Sikabu M. Ali usai menyampaikan pertandingan itu adalah untuk mencetak bibit muda pemain yang akan datang.
” Ini hanyalah sebuah pertandingan kalah menang itu adalah hal yang biasa”.(*)