Pangdam IM: Prajurit TNI Jangan Sakiti Rakyat

Banda Aceh – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Agus Kriswanto mengingatkan agar prajurit TNI tidak sampai menyakiti rakyat.

“Saya tidak mau mendengar ada prajurit TNI mengasari rakyat. Kalau ada, konsekuensinya berhadapan dengan hukum. Kami akan tindak tegas,” kata Mayjen TNI Agus Kriswanto di Banda Aceh, Senin.

Penegasan tersebut disampaikan jenderal berbintang dua itu di sela-sela peringatan HUT ke-70 TNI yang dipusatkan di Lapangan Blangpadang, Banda Aceh.

Pangdam Iskandar Muda mengatakan, di usai TNI yang ke 70 tahun, prajurit harus mengetahui dan memahami tugas-tugas pokoknya. Selain menjaga kedaulatan negara, TNI juga harus memperjuangkan terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Mayjen TNI Agus Kriswanto mengatakan, TNI akan selalu mendukung pemerintah daerah, sehingga pemerintah daerah bisa melaksanakan pembangunan dengan baik.

“TNI akan selalu membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan pembangunan. Selain itu, TNI juga selalu siap membantu kepolisian mewujudkan keamanan Aceh,” kata Mayjen TNI Agus Kriswanto.

Sementara itu, peringatan HUT ke-70 TNI di Aceh diwarnai berbagai atraksi. Di antaranya parade drumband murid sekolah dasar dan atraksi penembakan meriam prajurit TNI dari Bataliyon Armed 17 Rencong Saksi.

Selain itu, peringatan hari ulang TNI tersebut juga dimeriahkan dengan drama kolosal yang mengisahkan perjuangan Panglima Besar Jenderal Sudirman serta tarian likok pulo kolosal yang dibawakan 400 penari.

Peringatan HUT TNI tersebut diakhiri dengan defile pasukan peserta upacara dan penghormatan sejumlah prajurit TNI dari helikopter yang terbang rendah di lapangan tersebut.

Sumber : ANTARA Aceh

Related posts