Rex Peunayong, Pusat Jajanan Kaki Lima Berselera Nusantara

Mencicipi kuliner di Rex Peunayong seperti mengurai romantisme yang membungkus pusat jajanan kaki lima di jantung Kota Banda Aceh.

Tempat ini tak luput disapu ganasnya badai tsunami yang meluluh lantakkan Aceh pengujung 2004 silam.

Dulunya pusat kuliner paling hip di kota itu hanya dijejali deretan gerobak para pedagang. Kini oleh pemerintah kota setempat, Rex Peunayong tampil semakin bersolek.

Menempati lokasi strategis di Jalan Sri Ratu Safiatuddin Desa Peunayong Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh, Rex Peunayong adalah tongkrongan favorit muda-mudi.

Jika malam tiba, pusat kuliner yang menawarkan menu selera nusantara ini bermandikan cahaya. Tak heran Peunayong yang dikenal sebagai kawasan Pacinan ditasbihkan sebagai pusat perdagangan di kota itu.

Deretan penginapan, toko souvenir, rumah makan, hingga pusat kebugaran dan kecantikan mengapit Rex peunayong. Petikan gitar pengamen yang kebanyakan adalah anak punk wara wiri menghidupkan malam di jantung Kota Banda Aceh. Ya, kawasan ini seakan tak pernah tidur.

Menu selera nusantara

Pusat jajanan kaki lima Rex Peunayong menawarkan aneka menu selera nusantara. Sebut saja varian nasi goreng, nasi uduk, nasi kuning, nasi soto, nasi bebek, lontong, pecel lele, mie, serta jenis sate seperti sate padang dan sate kacang.

Jika ingin yang lebih ringan bisa menjatuhkan pilihan pada martabak atau kerang-kerangan rebus yang dicocol dengan saus.

Acara santap ditemani aneka jus buah asli: jus alpukat, mangga, terong belanda dan masih banyak lagi. Bisa juga memilih soft drink atau racikan kopi instan yang disajikan hangat atau dengan tambahan es batu.

Kesemua baik makanan mau pun minuman dibanderol mulai harga Rp 4 ribu hingga Rp 30 ribu saja. Cukup bersahabat bukan?

Gerobak milik para pedagang kaki lima berjejer rapi menempeli teralis besi yang melingkupi kawasan Rex Peunayong. Yang membuat wajah tempat ini kini berbeda adalah arsitekturnya yang dirancang menyerupai gelombang yang melingkar.

Lengkap dengan kanopi di atasnya. Deretan kursi dan meja plastik digelar di bangunan utama rex yang berbentuk lingkaran.

Jika ingin menikmati langit kelam bertabur bintang, silahkan memilih tempat di teras yang dibangun melingkari bangunan utama. Juga dengan meja dan kursi plastik yang menghadap langsung ke jalan.

Tak ada areal parki khusus di sini, sehingga lalu lalang kendaraan yang berlarian memenuhi pandangan. Tempat ini buka setiap harinya mulai pukul 17.00 WIB hingga dini hari.

Pilihan yang tepat bagi anda yang ingin menjajal kuliner nusantara di pusat kota sambil menyesap hawa malam yang membekap Banda Aceh.

Related posts