Mahasiswa Unsyiah “Protes Keras” Rektorat

Foto: Riska Iwantoni

BANDA ACEH — Ratusan mahasiswa memprotes kebijakan rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) yang menskor sejumlah mahasiswa akibat orientasi pengenalan mahasiswa baru yang digelar di luar kampus. Mereka menuntut agar mahasiswa tersebut kembali diizinkan kuliah.

Aksi solidaritas itu dimulai pada pukul 10.00 WIB. Mahasiswa bergerak ke Biro Rektor dan berorasi di sana, setelah sebelumnya long march keliling kampus. Mereka meneriakkan yel-yel “cabut skorsing”.

Seperti dilaporkan detak-unsyiah.com, aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap keputusan rektor yang menyekor 10 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan Fakultas Kedokteran yang dituding menggelar orientasi pengenalan kampus bagi mahasiswa baru di luar kompleks Unsyiah. Sebelumnya, Rektor Prof Syamsul Rizal mengeluarkan surat edaran Nomor 2670/UN11/KM2015 yang melarang kegiatan ospek di luar kampus.

“Teman-teman kami itu bukan melakukan ospek, tapi silaturahmi,” kata Putra Youlan Radhianto, salah seorang pengunjukrasa.

Massa menuntut agar Rektor Syamsul Rizal menemui pengunjukrasa. Namun, hanya Pembantu Rektor III Alfiansyah Yulianur yang menemui mahasiswa.

detak-unsyiah melaporkan, Pembantu Rektor III memberikan dua opsi, yaitu mahasiswa diminta belajar dan mengevaluasi skorsing yang dijatuhkan terhadap 10 mahasiswa.

“Pertama yang terkena skorsing harus memahami kesalahan dan memperbaiki diri dan kedua bagi yang tidak setuju dengan kami, silahkan mengajukan pengunduran diri jadi mahasiswa unsyiah,” kata Alfiansyah seperti dilansir suarakomunikasi.com.

Mendengar opsi yang diberikan Alfiansyah, pengunjukrasa berang. Mereka sempat merangsek masuk ke dalam Biro Rektor. Bahkan sempat terjadi aksi saling dorong dengan petugas pengamanan dan personel Polsek Syiah Kuala.

Dikutip dari suarakomunikasi.com, hingga pukul 16.00 WIB pengunjukrasa memprotes rektorat masih bertahan di Biro Rektor. Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FISIP Ryan Juliansyah menyatakan akan terus bertahan jika rektor tidak menanggapi tuntutan mereka. []

Sumber: detak-unsyiah.com/suara komunikasi.com

Related posts