Banda Aceh (kanalaceh.com) – Panglima Daerah (Pangdam) Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto menyatakan, kondisi keamanan di Aceh Singkil pasca terjadinya pembakaran rumah ibadah illegal sudah mulai konduksif.
“Saat ini kondisi keamanan di Aceh Singkil sudah relative aman dan terkendali,”kata Pangdam IM usai menghadiri kegiatan Muzakarah Ulama 2015 di Aula MPU Aceh, Senin (26/10).
Meskipun demikian, kata Pangdam masih ada hal-hal yang perlu ditindak lanjuti antara dua belah pihak yang bertikai, tapi itu menjadi kewenangan dari Pemda setempat.
Terkait penertiban 10 rumah ibadah illegal, jelas Pangdam semua rumah ibadah illegal di Kabupaten Aceh Singkil sudah dibongkar. “Ada sembilan rumah ibadah illegal yang sudah dibongkar, dan satu lagi memang tidak ada bagunannya,”kata Pandam kepada wartawan, kemarin.
Untuk itu, Mayjen TNI Agus Kriswanto mengajak seluruh masyarakat Aceh agar dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang dapat menimbulkan konflik dengan cara bermusyawarah.
Sementara itu, Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi mengatakan, bahwa penertiban 10 gereja illegal yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil berjalan lancar.
Dikatakan, tidak ada kendala dalam penertiban rumah ibadah tersebut karena semua personil disiaga disana. “Ada 1.300 personilnya disiaga di wilayah kerusuhan tersebut,”ungkap Kapolda.
Kapolda menyatakan, tidak akan menarik pasukan dari Aceh Singkil sebelum kondisi keamanan di daerah tersebut betul-betul aman dan kondusif. “Sebelum kondisi aman kita tidak akan menarik pasukan dari Singkil,”tegasnya.(T.Irawan)
