Produksi Padi Aceh Diprediksi Tak Capai Target

Produksi Padi Aceh Diprediksi Tak Capai Target

Banda Aceh (KANAL ACEH.COM) – Target Pemerintah untuk menjadikan provinsi Aceh sebagai daerah lumbung padi Nasional tidak akan terwujub, karena tidak didukung oleh pencapaian target produksi padi setiap tahunnya.

Bedasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, dari angka Ramalan II, realisasi produksi padi Aceh tahun 2015 diperkirakan mencapai 2,33 juta ton Gabah Kering Giling (GKG).

Kepala BPS Aceh, Hermanto menyebutkan, realisasi produksi padi Aceh hingga akhir tahun 2015 diperkirakan mencapai 2,33 juta ton dengan luas panen 467,40 ribu hektar.

“Di tahun 2015, kita prediksikan produksi padi hanya mencapai 2,33 juta ton dari target pemerintah Aceh sebesar 2,5 juta ton,”ujar Hermanto dalam penyampaian berita resmi statistik Aceh, di aula BPS setempat, Senin (2/11).

Dikatakan, sebenarnya pemerintah Aceh menetapkan target produksi 2,4 juta ton, tapi pemerintah pusat malah meminta target tersebut dinaikan menjadi 2,7 juta ton dengan harapan Aceh bisa menjadi daerah lumbung padi Nasional. “Dengan target sebesar itu Pemerintah Aceh menyatakan tidak sangup sehingga akhirnya disepakati menjadi 2,5 juta ton target produksi padi di Aceh,”terangnya.

“Target sebesar itu sangat berat bagi Aceh, kalau memang mau dilakukan harus bertahap, tidak mungkin dalam setahun langsung melompat hingga 2,7 juta ton,”ungkapnya.

Ia juga menyebutkan, produksi padi Aceh dari Januari hingga Agustus 2015 mencapai 1,47 juta ton dengan luas panen padi sebesar 294,04 ribu hektar. “Jumlah produksi padi tersebut mengalami peningkatan sebesar 17,93 persen bila dibandingkan produksi padi periode yang sama tahun 2014 lalu,”sebutnya.

“Bedasarkan Subround II tahun 2015 perkiraan jumlah produksi padi baru mencapai 1,47 juta ton, artinya masih ada sisa waktu tiga bulan lagi untuk mencapai target tersebut,”pungkasnya.

Menurut dia, peluang untuk peningkatan kualitas produksi padi di Aceh sangat besar, karena padi sekarang bisa bisa diatas 6 ton per hektarnya. “Kalau perawatannya baik, misalnya air cukup, tidak ada hama, dan tanah subur saya yakin target tersebut bisa terealisasi di akhir tahun nanti,”katanya.(Teuku Irawan)

Related posts