Bolak-balik Dihayun Gempa, Warga Banda Aceh Was-was

Bolak-balik Dihayun Gempa, Warga Banda Aceh Was-was
Ilustrasi

BANDA ACEH – Gempa bumi dengan skala ringan, Senin (9/11/2015) terjadi beberapa kali di provinsi Aceh. Akibatnya warga yang merasakan kejadian ini pun panik. Di Banda Aceh, tidak sedikit warga yang berhamburan keluar rumah.

Di Jalan Syiah Kuala misalnya, mereka langsung menuju kawasan pantai guna memantau apakah air laut surut atau tidak.

“Gempanya lumayan kuat, jadi kita harus waspada. Saya lihat air laut, masih tenang. Karena seperti pengalaman dulu, kalau air laut surut terlebih dahulu, berarti datang tsunami. Tapi itu tidak,” kata seorang warga, Husin.

Seorang warga lainnya, Lia, juga keluar rumah setelah gempa mengayun lambat di kawasan Banda Aceh. Dia dan keluarganya memilih menunggu guncangan gempa yang berdurasi bebebrapa menit itu reda.

“Was-was juga kalau langsung masuk ke rumah. Lebih baik bersabar dulu menunggu gempanya betul-betul berhenti,” ujarnya.

Kepala Stasiun BMKG Mata Ie, Aceh Besar, Eridawati mengatakan, gempa memang bebera kali terjadi hari ini. Dari pukul 07.00 wib sampai pukul 15.00 wib, Senin (9/11/15) sudah ada sekitar 41 kali gempa yang terjadi di Provinsi Aceh.

“Tapi dari puluhan gempa tersebut belum dapat disimpulkan apakah gempa susulan dari gempa berkekuatan 6.00 SR yang terjadi di 127 Barat Laut Kota Sabang, pada pukul 23.47 wib, Minggu malam,” katanya.

Eridawati menyatakan, semua gempa yang terekam oleh alat akan dianalisa setiap pukul 07.00 Wib. Kecuali gempa dengan skala besar, maka analisa akan dilakukan dengan cepat.

“Rata-rata gempa yang terjadi di Aceh ini berkisar antara 3 sampai 5 SR dan yang dirasakan dua sampai beberapa kali saja,”jelasnya.[Teuku Irawan]

Related posts