BANDA ACEH – Mantan Atase militer Belanda di Jakarta, Kol CJ Kool mengatakan, pihaknya akan mendaftarkan kuburan serdadu negeri kincir angin tersebut yang terletak di Banda Aceh ke Unesco sebagai heritage warisan dunia. Hal ini disampaikannya saat pertemuan dengan Wakil Walikota Banda Aceh, Kamis (25/11) di Banda Aceh.
Pertemuan tersebut, secara khusus membahas perihal kerjasama antara Belanda dan Pemko Banda Aceh dalam upaya perawatan dan pemeliharaan Kerkhof. “Ini penting, sebagai bukti sejarah Aceh dan Belanda,” tambah J Kool.
Sementara itu, Zainal Arifin mengatakan Pemko Banda Aceh selama ini telah melaksanakan tugasnya dengan baik dalam merawat kuburan peninggalan Belanda tersebut.
“Selama ini kita rutin merawat kuburan bersejarah ini, penghijauan juga telah kita lakukan karena pada dasarnya di lokasi tersebut dulunya memang di penuhi pohon-pohon yang rindang,” ungkap Zainal Arifin.
Dalam kesempatan tersebut, Zainal Arifin dan J Kool juga membahas kemungkinan kerjasama antara Belanda dan Banda Aceh. “Dulu saya pernah melakukan pertemuan dengan pengusaha muda Belanda membicarakan kemungkinan investasi, tapi tidak berlanjut karena saat itu masa jabatan saya sebagai anggota DPRA berakhir,” ujar Wakil Walikota.
Menyahuti ide Zainal Arifin, J Kool berjanji akan membicarakan hal tersebut dengan Pemerintah dan pengusaha di Belanda. “Saya tahu saat ini Banda Aceh dan Apeldorn memiliki kerjasama sister city. Bukan tidak mungkin akan kita coba membicarakan kerjasama yang lain, seperti investasi,” kata J Kool. [Saky]