Jakarta (KANALACEH.COM) – Penelitian yang dilakukan Louisiana State University ini juga menunjukkan bahwa konsumsi pir setiap hari bisa meningkatkan kualitas diet secara menyeluruh. Dilihat dari data kesehatan dalam periode 2001 hingga 2010, Dr Carol O’Neill yang memimpin penelitian menemukan bahwa keterkaitan antara konsumsi pir dan penurunan berat badan sangat kuat.
“Kami percaya bahwa mengonsumsi serat bisa memicu penurunan berat badan yang terlihat dalam studi ini,” tuturnya, seperti dikutip dari Daily Mail.
Makan buah pir segar sedikitnya satu butir per hari memiliki efek positif terhadap asupan nutrisi dalam keseharian. Buah renyah dengan rasa manis ini kaya akan serat. Satu butir pir ukuran sedang, mengandung serat yang bisa memenuhi 24 persen kecukupan serat harian yang direkomendasikan.
Selain itu juga rendah kalori –hanya 100 kalori dalam satu butir pir ukuran sedang– namun kaya akan vitamin C, magnesium, potassium dan kandungan gula yang tidak terlalu tinggi. Kebiasaan makan pir juga menjaga tubuh tetap sehat.
Menurut panduan nutrisi dari Departemen Pertanian Amerika Serikat, orang yang makan lebih banyak buah sebagai bagian dari pola makan sehat mereka, risiko terkena penyakit kronis lebih kecil. Meskipun masih diperlukan penelitian yang lebih lanjut tentang keterkaitan pir dan diet sehat untuk penurunan berat badan, tidak ada salahnya jika Anda mengonsumsi buah ini untuk menjaga kesehatan dan berat badan ideal.
Dikutip dari Health Me Up, pir merupakan buah yang kaya serat dan air yang membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga keinginan untuk ngemil junk food berkurang. Buah ini juga baik bagi jantung dan menurunkan kolesterol berkat kandungan potassium-nya yang tinggi.
Kalori pir pun termasuk rendah, hanya 100 kalori dalam satu butir ukuran sedang. Sebuah penelitian menunjukkan, wanita yang makan tiga buah pir per hari mengasup kalori lebih sedikit dan mengurangi berat badan lebih efektif dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi buah pir sama sekali. Jangan kupas kulit buah pir saat memakannya, karena justru di situlah sumber seratnya berasal. Namun ingat untuk mencucinya sampai bersih sebelum dimakan. (hst/hst)
