Pemuda Aceh harus siap hadapi MEA

Banda Aceh (KANAL ACEH.COM) – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Kamaruddin Andalah menyatakan, pemuda di Aceh harus siap menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang berlangsung awal Januari 2016.

“Era pasar bebas akan segera dimulai, artinya siap tidak siap kita harus menjalaninya,”ujar Kamaruddin kepada wartawan, Selasa (22/12) di Banda Aceh.

Untuk menghadapi persaingan bebas, kata Kamaruddin, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan para pekerja local untuk menghadapi MEA yang akan berlangsung sebentar lagi. “Kalau mereka
tidak diberdayakan, maka akan tergilas oleh era global, dan akan terus menjadi buruh orang asing,”ujarnya.

“Kita akan terus tingkatkan skil dan kemampuan mereka sehingga pekerja local dapat bersaing dengan pekerja dari luar Aceh, sehingga kita tidak hanya menjadi penonton saja,”terangnya.

Untuk itu, tambahnya, program-program kedepan akan diarahkan kepada peningkatan kapasitas pekerja local dalam rangka menyambut MEA. Karena tidak ada istilah pekerja local tidak siap dalam bersaing di era pasar bebas tersebut.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Penempatan Tenaga Kerja Kementerian Tenaga Kerja, Monang Tambunan mengatakan, untuk memberdayakan pekerja dalam negeri, kementerian memprioritaskan pembangunan sesuai agenda pembangunan Kabinet Kerja.

“Misinya yaitu mengembangkan informasi dan manajemen pasar kerja, meningkatkan fasilitas penyediaan dan pendayagunaan tenaga kerja, termasuk tenaga kerja kelompok khusus, mendorong perluasan kesempatan kerja produktif dan mengendalikan peng­gunan tenaga kerja asing,”ujarnya.[T Irawan]

Related posts