Posisi SIAP Dua Mantan Tentara Aceh Merdeka

Begini Posisi SIAP Dua Mantan Tentara Aceh Merdeka

Sigli (KANALACEH.COM) – Memakai sandai bermerk ‘swallow’, gulungan baju kemejanya pun terlipat tidak begitu rapi, namun Bapak yang sudah beruban itu tetap percaya diri, menemui langsung Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah.

Begini Posisi SIAP Dua Mantan Tentara Aceh Merdeka
Dua mantan penghuni Gunong Halimon, Zaini Abdullah dan Husen Hajad.

Berjalan tegak dengan tatapan tajam, lelaki beruban itu kemudian mendekat dengan posisi berdirinya Zaini Abdullah. Saling menatap, lalu mereka berangkulan.

“Loen jak keunoe nyoe adalah loen woe u gampong, karena jameun loen sinoe thon 80-an di Gunong Halimon,”ucap Zaini Abdullah.

Lelaki yang dirangkul itu adalah Husen Hajad, mantan Tentara Aceh Merdeka, yang sama-sama memanggul senjata pada masa konflik Aceh.

“Hasrat bertemu sudah lama sekali, alhamdulillah hari ini Allah kehendaki kita jumpa disini. Sebelumnya saya sudah ketemu juga dengan Hasbi Abdullah,” ungkap Abu Husen, bernada parau, seperti menahan haru.

Zaini Abdullah dan Husen Hajad merupakan eks penghuni rimba Halimon. Dua mantan ‘pemberontak negara’ itu bertemu di Dayah Raudhatul Ulum, gampong Blang Teungoh, Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie, Selasa (22/12) siang, disela-sela Gubernur meninjau dampak banjir Tangse.

Usai shalat zuhur berjamaah, mereka juga melanjutkan nostalgia, saling bercerita kisah masa lampau ketika dulu bersama sama berjuang di gunung Halimon dengan pucuk pimpinan GAM (alm) Tgk Hasan di Tiro dan perjuang-pejuang lainnya yang sudah syahid.

“Aceh masih jauh tertinggal, kita harus terus berjuang untuk mensejahterakan Aceh. Perdamaian MoU Helsinki merupakan hasil dari perjuangan yang telah kita lakukan, menjaga perdamaian lebih berat dari berperang. Dulu kita berperang dengan senjata, sekarang kita berperang dengan pikiran.” sambung Doto Zaini.

Merekapun mengakhiri perjumpaan dengan berfoto bersama dengan posisi ‘SIAP’, tanpa ada yang memberi aba-aba. [taufik]

Related posts