RSUD Meuraxa dan Unimal jalin kerjasama

RSUD Meuraxa dan Unimal jalin kerjasama
WALIKOTA Banda Aceh, Rektor Unimal, dan Kepala RSUD Meuraxa, saat menandatangani nota kesepahaman kerjasama antara kedua lembaga itu, Senin (4/1) di Banda Aceh. FOTO : HUMAS PEMKO

Banda Aceh (KANAL ACEH.COM) – Mulai tahun ini, Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Meuraxa Banda Aceh akan menjadi rumah sakit jejaring pendidikan berkerjasama dengan Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe.

Penandatanganan MoU kerja sama antara rumah sakit Pemko Banda Aceh dan Fakultas Kedokteran Unimal yang berakreditasi B tersebut dilakukan Senin (4/1/2016) di Balai Kota Banda Aceh, dan disaksikan langsung Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal.

Hadir langsung pada kesempatan itu Direktur RSUD Meuraxa Syahrul dan Rektor Unimal Afridar. Hadir pula Asisten Administrasi Umum Setdako Banda Aceh M Nurdin dan Kadinkes Media Yulizar.

Direktur RRSUD Meuraxa Syahrul menyebutkan, kerja sama ini akan menguntungkan kedua kedua belah pihak. “Mahasiswa akan mendapatkan pasien yang lebih banyak, dan rumah sakit juga mendapat banyak manfaat.”

“Hospital academic atmosfir atau suasana atmosfir pendidikan di rumah sakit menjadi lebih baik. Jadi dalam pengelolaan pasien itu sesuai dengan kaidah akademik kedokteran. Selanjutnya akan ada fasilitas pelayanan dan fasilitas pendidikan kedokteran yang tersedia dengan baik,” katanya.

Bentuk kerjasamanya, rinci Syahrul, para dokter muda Unimal atau dokter muda mahasiswa semester akhir akan ditempatkan di RSUD Meuraxa. “Kerjasamanya untuk semua bagian, baik saraf maupun penyakit dalam, THT, sakit mata dan lain-lain. Misalnya untuk bagian penyakit dalam selama 10 minggu, enam minggu di Lhokseumawe dan empat minggu di Meuraxa.,” ujarnya.

Menurut Syahrul, kerja sama tahap awal dalam jangka waktu lima tahun, dan akan ditindaklanjuti lagi untuk tahap selanjutnya. ”Kita harapkan rumah sakit Meuraxa ini dapat dijadikan sebagai rumah sakit pendidikan bagi Unimal seperti RSUZA yang menjadi rumah sakit pendidikan bagi Universitas Syiah Kuala,” ungkapnya.

Rektor Unimal Afridar menambahkan, kerja sama universitas dengan sebuah rumah sakit jejaring pendidikan sangat diperlukan, dan sebelumnya mereka juga sudah menjalin kerja sama serupa dengan RSUD Cut Mutia.

“Kerjasama ini nantinya kita harapkan bukan hanya pada penempatan mahasiswa sebagai koas saja, tapi bisa lebih luas dan menguntungkan kedua belah pihak. Pengabdian di bidang lain saya kira juga terbuka. Semua potensi semoga dapat kita optimalkan, seperti pengabdian kepada masyarakat,” katanya.

Sementara Wali Kota Illiza dalam arahan singkatnya mengharapkan agar kerja sama kedua belah pihak ini menghasilkan banyak manfaat. “Kalau sudah berjalan, mudah-mudahan RSUD Meuraxa juga bisa terbantu. Semoga ini membawa berkah bagi kita semua, khususnya bagi warga Banda Aceh,” katanya. [Saky/rel]

Related posts