Banda Aceh (Kanal Aceh) – Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) P240 Unsyiah di Gampong Cot Baroh, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie memberikan program pelatihan citizen journalism (jurnalisme warga) kepada warga setempat.
Acara tersebut merupakan salah satu program yang dijalankan mahasiswa dalam rangkaian kegiatan KKN yang dilaksanakan mahasiswa Unsyiah di Kabupaten Pidie selama sebulan sejak 11 Januari hingga 11 Februari 2016.
Ketua kelompok KKN P240, Ahmad Firdaus mengatakan bahwa pertimbangan mereka memilih program pelatihan jurnalisme warga karena ingin mengembangkan kapasitas warga dalam penulisan jurnalistik. Nantinya tulisan-tulisan warga akan dimuat di laman internet yang memuat profil desa mereka.
“Karena di sini emang gampongnya lagi dituntut sama pemerintah untuk berdayain web agar masyarakat bisa menulis berita,” kata Ahmad Firdaus kepada Kanal Aceh, Senin (18/1).
Mahasiswa Ilmu Komunikasi, FISIP Unsyiah ini menjelaskan jika warga sudah mengerti tentang blog dan bisa menulis, maka tulisan warga tersebut akan dimuat dalam web gampongcotbaroh.desa.id.
Apalagi, sambung Firdaus, berdasarkan penilaian komunitas Aceh Smart City, Gampong Cot Baroh pernah mendapatkan penghargaan untuk kategori Gampong IT terbaik se-Aceh dan juara dua tingkat nasional sebagai desa yang sudah mampu menggunakan web untuk menuliskan informasi tentang desa mereka.
Baca juga:
Rektor Berharap Tak Ada Dokumen Bermasalah dari Peserta SNMPTN
Terkait Penutupan Prodi Berakreditasi C, Ini Tanggapan Alumni FISIP Unsyiah
Penghargaan tersebut diberikan oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dalam acara Membangun Gampong TIK bertemakan Aceh Thanks To The World pada akhir 2015 lalu.
Firdaus berharap dengan adanya program jurnalisme warga tersebut dapat menambah minat warga Gampong Cot Baroh untuk menulis sehingga dapat membantu operator desa dalam mendapatkan banyak berita agar bisa dimuat di web resmi gampong tersebut.
Selain program tersebut, kelompok KKN Unsyiah ini juga sudah menjalankan beberapa program.
“Beberapa program yang sudah jalan, seperti penyuluhan tentang pentingnya reusam, pelatihan stimulasi motorik halus anak usia dini, bimbingan dan pendidikan bahasa inggris, dan home visit medical,” imbuhnya.
Untuk ke depannya, kata Firdaus, mereka akan membuat pelatihan jurnalistik se-Kabupaten Pidie bersama kelompok P240 dan warga Gampong Cot Baroh. “Didoakan saja semoga terlaksana,” ujar Firdaus. (Aidil Saputra)
