Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Barisan pendukung partai Aceh (BPPA) menilai, munculnya isu yang dikembangkan pihak tertentu, yang menghubungkan kematian Cek Gu atau Muhammad Zainal Abidin, kader Partai Nasional Aceh (PNA), beberapa tahun lalu dengan Tuha Peut Partai Aceh, Zakaria Saman, adalah bentuk dari ‘pembunuhan karakter’ jelang Pilkada 2017.
Ketua BPPA, Ir Azmi menerangkan, pernyataan yang disampaikan oleh Munir dan Khairul Anshari, yang merupakan pelaku utama atas pembunuhan Cekgu yang disampaikan kepada sejumlah media, adalah hal yang tendensius dan dapat dikatakan sebagai upaya provokasi politik jelang Pilkada 2017.
“Saya pikir, pernyataan itu tidak lebih dari tuduhan murahan, dan targetnya jelas, menghancurkan karakter Apa Karya yang telah menyatakan maju sebagai Cagub Aceh 2017 nanti,” kata Azmi.
Dapat saya katakan, sambung Azmi, figur Tgk Zakaria Saman adalah sosok tauladan yang telah menghabiskan segenap hidupnya untuk Aceh, dan kemajuan Aceh.
Karena itu, tegas Azmi, menjaga kemuliaan beliau sebagai sosok orang tua yang masih dimiliki oleh Aceh adalah tanggungjawab semua pihak.
Sebab itu, sambung Azmi, BPPA mengharapkan agar semua pihak untuk tidak mengeluarkan isu-isu dan pernyataan sesat.
Azmi juga meminta kepada seluruh masyarakat Aceh untuk tidak terpancing dan terhasut dengan isu-isu murahan seperti ini. “Hal seperti ini biasa jelang Pilkada di Aceh,” sebutnya.
Kita percaya, tegas Azmi, aparat kepolisian telah bekerja secara penuh, independen, dan objektif dalam pengungkapan kasus kematian Cekgu beberapa waktu lalu. [Saky/rel]
