Mahasiswa tuntut transparansi pengelolaan Krueng Geukeuh

Mahasiswa tuntut transparansi pengelolaan Krueng Geukeuh
Pelabuhan Internasional Samudera Pasee di Krueng Geukueh (rri.co.id)

Lhokseumawe (Kanal Aceh) – Puluhan mahasiswa Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat melakukan aksi demo di depan Kantor Bupati Aceh Utara, Rabu (20/1).

Koordinator aksi, Fahrulrazi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara agar segera menghidupkan kembali Pelabuhan Internasional Samudera Pasee di Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.

Fachrulrazi juga meminta Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara untuk mengawasi kegiatan Pelabuhan Krueng Geukueh agar terhindar dari aksi kelompok tertentu.

“Kami meminta agar instansi terkait yang mengengola pelabuhan harus transparan terhadap pengembangan pelabuhan tersebut,” ujarnya.

Aksi demo Aliansi Mahasiswa Peduli Rakyat tersebut disambut oleh Asisten II Sekdakab Aceh Utara, Abdul Aziz yang mengatakan akan menyampaikan tuntutan para mahasiswa tersebut kepada Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib.

Abdul Aziz juga turut menandatangani kesepakatan perjanjian terkait tuntutan para demonstran, yaitu mendesak Pemerintah Aceh meningkatkan ekonomi rakyat melalui komoditas unggulan yang ada di Aceh, mempermudah akses importir lokal, menindaklanjuti pelayanan buruk pelabuhan dan mendesak instansi terkait untuk menindak aksi mafia Pelabuhan Krueng Geukueh. (Rajali Samidan)

Related posts