Sistem syariah ciptakan iklim investasi sehat dan adil

Sistem syariah ciptakan iklim investasi sehat dan adil
Workshop Kesiapan Bank Aceh Menuju Konversi ke Syariah yang digelar di hotel 88 The Atjeh, Lamdingin, Banda Aceh, Rabu (20/1). (Kanal Aceh/Aidil Saputra)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh, Ahmad Wijaya Putra mengatakan dengan sistem bagi hasil yang diterapkan bank syariah dapat menciptakan iklim investasi yang sehat dan adil.

Hal itu disampaikan Ahmad Wijaya Putra saat menjadi narasumber Workshop Kesiapan Bank Aceh Menuju Konversi ke Syariah yang digelar di hotel 88 The Atjeh, Lamdingin, Banda Aceh, Rabu (20/1).

“Semua pihak dapat saling berbagi sehingga akan menciptakan posisi berimbang antara bank dan nasabahnya,” lanjut Ahmad.

Lanjut Ahmad, potensi manfaat dari perkembangan industri perbankan syariah kini sudah banyak dirasakan masyarakat Indonesia. Perkembangannya memberikan kontribusi positif dalam mendukung inklusi keuangan.

OJK berkewajiban, sambung Ahmad, mengawasi kelembagaan dari calon bank syariah dengan memperhatikan azas perbankan yang sehat dan prinsip kehati-hatian sehingga tercipta perbankan syariah yang kuat dan konsisten.

“Kuat dan konsisten yang dimaksud adalah dalam menerapkan prinsip syariah,” ujarnya.

Saat ini, pihak OJK telah menyusun rencana strategis baru untuk perkembangan industri perbankan syariah nasional. Rencana tersebut dinamakan Roadmap Perbankan Syariah Indonesia 2015-2019.

“Roadmap ini diharapkan mampu memberikan panduan arah yang ingin dicapai, termasuk inisiatif terencana untuk mencapai sasaran pengembangan industri perbankan syariah nasional,” harapnya. (Aidil Saputra)

Related posts