Banda Aceh (Kanal Aceh) – Peserta Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) KNPI Aceh yang berlangsung Rabu (20/1) secara aklamasi memilih Zikrullah Ibna sebagai Ketua Umum KNPI Aceh Periode 2016-2019. Sementara posisi sekretaris diisi oleh Hasan Di Bangka Sektaris, dan Mahfudz Y Loethan sebagai bendahara.
Musdalub yang diikuti oleh sekitar 50 organisasi kepemudaan (OKP) dan sekitar 18 dari 23 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI kabupaten/kota di Aceh berlangsung dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI, Fahd El Fouz Ar Rafiq dalam sambutannya usai pemilihan Ketua DPD KNPI Aceh menyatakan bahwa Musdalub ini merupakan Musdalub yang tercepat.
“Walaupun pemilihan berlangsung dengan cepat, namun berkualitas,” ujarnya.
Berita terkait:
KNPI Aceh pecat Zikrullah Ibna
Jamaluddin dipersilahkan bertarung di Musdalub KNPI Aceh
Fahd mengatakan bahwa usai ia terpilih sebagai Ketua DPP KNPI, ia telah melantik sebanyak 16 pengurus DPD KNPI seluruh Indonesia. “Dalam waktu enam bulan, sudah 16 propinsi yang saya lantik,” katanya.
Malah dalam waktu singkat yaitu 30 hari sejak Fahd terpilih, ia suda mengkonsolidasikan seluruh perangkat organisasi KNPI baik berupa kantor dan mendapat dukungan dari tokoh-tokoh politik senior.
“Saya akan segera menyurati Gubernur Aceh agar menghentikan pencairan dana APBA untuk pengurus KNPI yang lama sehingga pengurus baru dapat bekerja dengan baik nantinya,” harap Fahd.
Sementara Ketua DPD KNPI Aceh terpilih, Zikrullah Ibna dalam rilis yang diterima media, Rabu (20/1) berjanji akan segera menjalankan roda organisasi dengan sebaik-baiknya dan membentuk kepengurusan dengan melibatkan banyak pihak. “Pelantikan pengurus KNPI Aceh akan dilaksanakan dalam waktu dekat bersamaan dengan kegiatan Rakerda (Rapat Kerja Daerah),” kata Zikrullah.
Sebelumnya Zikrullah Ibna telah mendapatkan mandat sebagai caretaker KNPI Aceh yang bertugas menyelenggarakan Musdalub hingga terpilihnya ketua definitif. []
