Mahasiswa Minta Halte Transkutaradja DItambah

Mahasiswa Minta Halte Transkutaradja DItambah
Salah satu halte bus trans kutaradja di Banda Aceh (aceh.tribunnews.com)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kehadiran bus trans kutaradja di Banda Aceh diharapkan mampu mengurangi tingkat pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar dan mahasiswa. Namun, masih kurangnya halte dan jalur bus trans kutaradja di lingkungan kampus dinilai sebagian mahasiswa menjadi salah satu kendala mereka untuk menikmati fasilitas bus tersebut.

Seperti yang dirasakan DInda Urmila. Mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris UIN Ar-Raniry itu menilai kehadiran bus trans kutaradja tak memberikan dampak yang sangat berpengaruh baginya. Menurutnya, hal itu dikarenakan tidak ada penambahan jalur koridor dan minimnya halte yang tersedia.

“Biasa aja. Rumah saya di Batoh, jalur di Batoh tidak ada halte transkutaradja yang langsung menuju Darussalam,” katanya, Jumat (22/1).


Berita terkait:

Asyik, Trans Kutaraja Bakal Gratis untuk Pelajar

Busway vs Labi-Labi


Dinda mengatakan jika Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh tidak menambah jalur dan halte diyakini penumpang bus trans kutradja ini akan sepi peminat dari kalangan mahasiswa.

Hal senada juga disampaikan Mizan Asriadi, mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Dia mengatakan seharusnya Pemko membuat halte trans kutaradja di dalam lingkungan kampus.

“Kalau di luar kampus sama saja bohong, apalagi jarak dari halte ke kampus itu jauh,” ucap Mizan.

Jika tidak ada penambahan halte di dalam lingkungan kampus, kata Mizan, banyak mahasiswa tidak berminat menaiki bus tersebut. “Mahasiswa lebih pilih labi-labi karena turunnya bisa di depan fakultas,” ujarnya. [Aidil Saputra]

Related posts