Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Banda Aceh, Rijal Junaedi mengatakan, proses pembangunan pasar Setui sudah rampung dilaksanakan, dan dalam beberapa hari ini, pedagang lama yang sebelumnya ditempatkan di Goheng akan dipindahkan ke pasar tersebut.
Kamis (21/1), Rijal menerangkan, pembangunan dan rehabilitas total pasar Seutui yang menghabiskan dana lebih dari Rp4 miliar tersebut, merupakan program Pemko Banda Aceh dalam upaya modernisasi pasar tradisional.
Pasar Seutui Banda Aceh, kata Rijal, juga merupakan bagian dari pembangunan 1.000 pasar tradisonal yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo. “Jadi pembangunan pasar ini biaya bersumber dari APBN,” jelasnya.
Untuk selanjutnya, sebanyak 119 pedagang yang sebelumnya berdagang di pasar itu, secara bergelombang akan memulai aktivitasnya, dan direncanakan pasar ini akan diresmikan oleh Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal pada awal Februari nanti.
Sesuai rencana, sambung Rijal, pihaknya akan menjadikan Pasar Setui Banda Aceh ini sebagai pasar sehat, yang dapat menjadi contoh pasar lain di seluruh wilayah Aceh. Sehingga nantinya, tambah Rijal, Pasar Setui Banda Aceh menjadi tempat yang aman, nyaman, tertib, dan bersih.
Selain disediakan tempat yang baru, jelas Rijal, para pedagang di pasar ini nantinya juga akan diberikan timbangan digital secara gratis, dengan begitu, pasar ini juga akan menjadi contoh pasar yang tertib ukur.
Rijal juga berjanji, seluruh produk dagangan yang dijual di Pasar ini nantinya akan diawasi dengan ketat dan selektif, sehingga tidak ada pedagang yang menjual barang dagangan yang mengandung borax dan formalin. “Ini pengawasan ini, kita sudah bentuk tim yang bekerjasama dengan Balai POM Banda Aceh,” tukasnya. [Saky]
