Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Bocah Aceh Singkil penderita tumor ganas, Jeki Basri meninggal dunia setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Daerah Zainal Abidin (RSUDZA), Banda Aceh, Kamis (28/1) sekitar pukul 17.20 WIB sore.
Penderita maxilla sinistra di mulut itu menghembuskan nafas terakhir beberapa saat sebelum Gubernur Aceh, Zaini Abdullah tiba di ruang Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUDZA. Jenazahnya direncanakan akan dipulangkan kembali ke kampung halamannya, Desa Trans Laecikala, Kecamatan Suro Baru, Aceh Singkil, hari ini.
Zaini Abdullah mengucapkan belasungkawa kepada orang tua Jeki dan berjanji akan menanggung semua biaya kepulangan jenazah. Ia menginstruksikan jika memungkinkan, jenazah Jeki diterbangkan dengan pesawat agar segera sampai ke kampung halamannya di Singkil.
Baca juga:
Jekki bocah Aceh Singkil penderita tumor ganas butuh bantuan
“Kalau bisa diantar melalui transportasi udara. Karena tidak memungkinkan, kita akan pakai jalan darat,” ujarnya.
Tim dokter menurut Zaini sudah menjalankan tugasnya dalam menangani pasien sesuai standar yang berlalu, namun karena tumor yang dialami Jeki termasuk tumor ganas, sehingga nyawanya tak terselamatkan.
“Karena ini tumor ganas, jadi cepat menjalar ke organ tubuh lain sehingga tak tertolong,” ungkap Zaini.
Zaini Abdullah juga memberikan santunan uang duka sebesar Rp. 5 juta kepada orang tua Jeki. Jeki BAsri meninggal pada usia 4,8 bulan. Bocah itu merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara. Ayahnya, Meman, dan Ibunya, Maryam adalah petani dan penggarap kebun di kampungnya di Singkil. [Sammy]
