Setelah Indihome, Kini First Media juga Menerapkan Kebijakan FUP

Setelah Indihome, Kini First Media juga Menerapkan Kebijakan FUP
gambar: logo ISP First Media (vivanews)

Jakarta – Telkom IndiHome diprotes lantaran kebijakan Fair Usage Policy (FUP) yang dianggap bakal merugikan pengguna. Namun tampaknya hal ini akan diikuti penyedia jasa Internet lainnya.

First Media, Internet Service Provider (ISP) yang dikelola PT Link Net sepertinya akan melakukan hal serupa. Bahkan soal FUP ini sudah dituliskan penyedia Internet tersebut sejak beberapa tahun lalu.

“Kebijakan Fair Usage dibuat untuk menegaskan komitmen Link Net agar setiap Pelanggan mendapatkan kualitas layanan yang sesuai dengan Paket layanan yang dipilih oleh pelanggan,” tulis di laman tersebut.Lebih lanjut dituliskan dalam poin kelima Bab Pendahuluan, kebijakan ini secara otomatis mengenali pelanggan yang melakukan pemakaian ekstrim, pengguna yang mengakses Internet secara berlebih hingga menyebabkan bandwidth sesak, dan bisa berakibat buruk pada semua pelanggan.

Namun saat dikonfirmasi CNN Indonesia, Direktur dan Corporate Secretary Link Net Dicky Setiadi Moechtar mengatakan kebijakan tersebut baru sebatas sosialisasi, dan aturan FUP sudah mereka tulisakan sejak dua atau tiga tahun lalu.

“Kita harus pasang itu secara umum ke publik supaya jika diperlukan kita bisa melakukannya. Kenyataanya kita tidak pakai kebijakan FUP itu,” tukasnya.

FUP bukanlah kebijakan baru, dan sudah digunakan oleh sejumlah ISP sejak beberapa tahun terakhi. Alasan mereka sama, yakni melindungi pelanggan dari pengguna menggunakan Internet secara berlebihan.

Batasan FUP tentu berbeda dengan paket kuota yang banyak ditawarkan operator seluler. FUP hanya mencekik kecepatan pengguna setelah mencapai kapasitas tertentu, sedangkan paket kuota menjatahkan berapa besar pengguna boleh menerima Internet.

sumber (cnnindonesia)

Related posts