Banjir tak ganggu stok beras di Aceh

Banjir tak ganggu stok beras di Aceh
Ilustrasi (Tempo)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Persediaan beras di wilayah Aceh diperkirakan cukup hingga tiga bulan ke depan yakni sampai Mei 2016. Badan Urusan Logistik (Bulog) Aceh mengatakan saat ini ada 18 ribu ton beras yang dipasok untuk kebutuhan masyarakat Aceh.

“Aceh tidak akan kekurangan pangan,” kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Aceh, Ahmad Mamun, di ruang kerjanya, Jumat (12/2).

Setiap bulannya Perum Bulog harus mengeluarkan 6.000 ton beras untuk dikonsumsi masyarakat. Jumlah tersebut juga termasuk pengeluaran untuk beras raskin dan kebutuhan siaga bencana. Ahmad mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan stok beras.

Meski sebagian wilayah yang menjadi lumbung padi di Aceh terkena banjir, Ahmad mengatakan tidak akan mengganggu ketersediaan beras di masyarakat.
Dia menjelaskan lahan yang terendam banjir sebagian sudah memasuki masa panen. “Kalau tinggal panen tidak ada pengaruh signifikan. Dan produksi beras nasional juga tidak mengkhawatirkan,” ujarnya.

Namun, untuk menjaga ketersediaan beras, Ahmad mengatakan saat ini sudah mendatangkan 5.500 ton beras dari Jawa Timur. Dia menyebutkan sebanyak 2.200 ton dibongkar di Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya Aceh Besar. Sementara 3.200 ton sisanya akan dibongkar di Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara. [Metrotvnews]

Related posts