Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Bupati Aceh Jaya, Azhar Abdurrahman mendukung pencalonan Muzakir Manaf sebagai calon gubernur (cagub) Aceh periode 2017-2022 dan Safriyantoni sebagai calon bupati (cabup) Aceh Jaya periode 2017-2022 yang diusung Partai Aceh (PA).
Pernyataan itu disampaikan Azhar Abdurrahman ketika menghadiri acara maulid di kediaman Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem di Lhokseumawe, Rabu (17/2).
Peringatan Maulid tersebut juga dihadiri beberapa petinggi PA Aceh Jaya, termasuk Bendahara DPW PA Aceh Jaya, Junaidi Hasyim, Panglima Daerah Meurehom Daya serta tamu undangan lainnya.
Azhar mengatakan, pencalonan Mualem sebagai cagub Aceh dinilai sangat tepat untuk memimpin Provinsi Aceh ke depannya.
“Menurut saya Mualem sosok yang sangat bersahaja, agamis, dan tepat untuk memimpin Aceh,” katanya.
Lanjut Azhar, apalagi Mualem sudah didukung oleh Koalisi Aceh Bermartabat (KAB) yang mayoritasnya menguasai kursi di legislatif Aceh.
Azhar Abdurrahman ditunjuk langsung oleh Mualem sebagai koordinator Pemenangan Mualem untuk wilayah Pantai Barat Selatan. “Ini berat, tapi insya Allah saya siap,” tegasnya.
Lebih lanjut Azhar menambahkan, pencalonan Safriyantoni atau Pang Toni sebagai cabup Aceh Jaya juga dinilai cocok.
“Pang Toni adalah salah satu kader terbaik PA yang cocok untuk memimpin Aceh Jaya ke depan,” ungkap Azhar.
Apalagi, tambah Azhar, Pang Toni memiliki pendekatan yang sangat baik dengan semua kalangan masyarakat di Aceh Jaya.
Hal senada juga dikatakan juru bicara (jubir) DPW PA Aceh Jaya Azis Muhajir, ia mengatakan Mualem merupakan sosok yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Aceh saat ini.
Sedangkan, sosok Pang Toni merupakan sosok yang tepat, karena Pang Toni akan kembali melanjutkan program Bupati petahana Aceh Jaya dan akan membuat program baru yang prorakyat.
Azis menambahkan, selama dua periode kepepimpinan Azhar Abdurrahman yang menjabat sebagai Bupati, ia telah berhasil untuk memimpin Kabupaten Aceh Jaya.
“Tidak terlalu berlebihan kalau saya katakan beliau sebagai bapak pembangunan Aceh Jaya,” kata Azis. [Aidil Saputra/rel]
