BNPB janji normalisasi Sungai Keureto di Aceh Utara

BNPB janji normalisasi Sungai Keureto di Aceh Utara
Kepala BNPB, Laksamana Madya TNI Willem Rampangilei. FOTO : antaranews.com

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Laksamana Madya TNI Willem Rampangilei, mengunjungi lokasi titik rawan banjir di Matangkuli.

Dan dalam kunjungan tersebut, Aa berjanji akan menormalisasi sungai Keureuto untuk mencegah terjadinya bencana banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Aceh Utara, katanya, Kamis (18/2).

Kedatangan jenderal bintang tiga ini turut ditemani oleh Kepala Sestama BNPB, Ir. Dody Ruswandi, Kepala BPBA Provinsi Aceh Saed Rasul, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara Munawar SE, Sekdakab Aceh Utara Drs. Isa Anshari, Asisten II Provinsi Aceh, sejumlah SKPA dan SKPK.

“Beliau menyampaikan bahwa akan segera memperintahkan bawahannya untuk melakukan normalisasi sungai Krueng kreuto yang ada di Kecamatan kita ini, tepatnya di Desa Lawang. Paling lama kata beliau akan dikerjakan selama empat minggu,” ujar Camat Matangkuli, Drs. Zulkifli kepada Waratawan mengutip arahan dari Kepala BNPB Pusat tersebut.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, bahwa ia telah melaporkan langsung kepada Willem terkait titik-titik yang rawan dan kerap diterjang banjir serta kerusakan dan kerugian yang dialami akibat banjir. Menurut dia, bencana banjir telah mengalami kerugian yang sangat banyak.

“Bencana banjir telah mengalami kerugian yang sangat banyak di Kecamatan Matangkuli, seperti kerusakan terhadap areal persawahan, jembatan, tanggul, pintu air, dan sejumlah ruas jalan. Dan itu sudah saya laporkan langsung kepada Bapak kepala BNPB Pusat tadi pagi,” ujar Zulkifli.

Menurutnya lagi, Willem sangat merespon keluhan masyarakat yang semakin jenuh diterjang banjir rutin tiap tahun. Oleh karena itu pihak kecamatan sendiri sangat berharap normalisasi segera dilakukan. “Sebab Krueng Kreuto ini sudah sangat dangkal dan dipenuhi dengan semak belukar, ditambah lagi dengan rusaknya sejumlah tanggul, bahkan tidak ada tanggul disepanjang sungai sejauh tujuh kilometer,” tambahnya. [Rajali Samidan]

Related posts