Getah kecam Miss Indonesia yang mengatasnamakan Aceh

Getah kecam Miss Indonesia yang mengatasnamakan Aceh
Getah menggelar aksi di bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Selasa (23/2) (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Penyelamat Marwah Aceh (Getah) menggelar aksi di bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Selasa (23/2). Mereka menuntut Pemerintah Aceh menindaklanjuti kasus Miss Indonesia dari Surabaya yang mewakili Aceh dalam kontes tersebut, Flavia Celly.

Koordinator aksi, Heri Safrizal mengatakan ia mempermasalahkan penampilan Miss Indonesia tersebut yang menurut mereka tidak sesuai dengan budaya Aceh.

“Kami sangat menyayangkan bahwa ada orang luar yang mengatasnamakan orang Aceh dalam kontes Miss Indonesia. Apalagi pakaiannya tidak sesuai dengan budaya dan syariat yang berlaku di Aceh,” ujarnya.

Ia menjelaskan aksi gabungan yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsyiah ini dilakukan agar pemerintah mengambil tindakan tegas agar hal serupa tak terulang lagi.

“Tahun lalu sudah ada Qori Sandioriva, sekarang muncul Flavia Celly, perempuan kelahiran Surabaya yang mengaku perwakilan Aceh. Kami meminta kepada pemerintah agar mengambil tindakan karena tidak sesuai dengan nilai–nilai yang berlaku di Aceh,” terangnya.

Saat ini, kontes Miss Indonesia 2016 kembali digelar. Sebanyak 34 finalis Miss Indoensia mengikuti karantina sejak 12 Januari hingga 25 Febuari 2016. Acara puncak kontes tersebut akan digelar di Jakarta pada Rabu (24/2) malam. [Fahzian Aldevan]

Related posts