Getah akan tempuh jalur hukum sikapi Miss Indonesia 2016

Getah akan tempuh jalur hukum sikapi Miss Indonesia 2016
Getah menggelar aksi di bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Selasa (23/2) (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Gerakan Pemuda Penyelamat Marwah Aceh (Getah) mengancam akan menempuh jalur hukum jika kontes Miss Indonesia 2016 tetap digelar Rabu (24/2) malam.

Hal tersebut dinyatakan Getah dalam aksi penolakan Miss Indonesia 2016 di Simpang Lima, Banda Aceh, Selasa (23/2).

Koordinator aksi, Heri Safrizal mengatakan pencatutan nama Aceh dalam kontes Miss Indonesia yang diketuai istri Harie Tanoesodibjo, Liliana Tanosoedibjo itu dilakukan oleh salah seorang kontestan asal Surabaya, Flavia Celly yang mewakili Aceh.

“Padahal sebelumnya tidak ada izin dari Pemerintah Aceh sendiri. Kami meminta pihak Pemerintah Aceh agar tidak tidur dan bertindak tegas terhadap hal-hal yang menghina Aceh di luar sana,” kata Heri.

Seharusnya, lanjut Heri, pemerintah berfungsi dalam menjaga nama baik Aceh dan tidak membiarkan hal ini terus terjadi berulang-ulang.

“Setelah Qori pada tahun lalu, kali ini yang mencatut nama Aceh adalah Flavia Celly Jatmiko, perempuan asal Surabaya,” ungkapnya.

Bentuk jalur hukum yang ditempuh yaitu melaporkan kasus ini kepada Polri dan Polda Aceh. Ia meminta pihak terkait agar tidak menyelenggarakan kontes serupa tahun depan.

“Apalagi peserta yang membawa nama Aceh itu tidak sesuai dengan nilai syariat Islam, dengan pakaian dan busana yang terbuka. Kami tidak menerimanya,” cetusnya. [Aidil Saputra]

Related posts