Mualem santuni korban kecelakaan

Mualem Santuni Korban Kecelakaan
Wakil Gubernur Aceh, Muzakir Manaf membesuk Saiful Bahri (14 tahun) korban kecelakaan di KM 37 Jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Bithak, Kuta Cot Glie, yang kini berada dalam perawatan di RSUZA Banda Aceh, Rabu 24/02.

Banda Aceh (KANALACEH.COM) — Wakil Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, memberi santunan kepada keluarga korban kecelakaan, di Gampong Lampakuk, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Rabu (24/02).  Seusai mengunjungi langsung rumah almarhum, Muzakir Manaf juga menjenguk langsung satu korban lainnya, yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh.

“Kita berbelasungkawa atas musibah ini. Kita minta maaf pada ahlul bait dan family,” kata Muzakir Manaf di rumah duka. Kedatangan orang nomor dua di Aceh ini disambut oleh ibunda korban Nur Ismi, para keluarga dan masyarakat setempat. Di sana, wakil gubernur disajikan makan siang, dan berdoa untuk almarhum yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Seperti diketahui, mobil Jeep Grand Cherokee BL 231 AB yang ditumpangi Wakil Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf mengalami kecalakaan di Jalan Banda Aceh – Medan, Km 35-36, Gampong Bithak, Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Minggu (21/02) sore. Insiden itu membuat Rahmad (16), seorang pelajar meninggal dunia. Sementara adik almarhum, Saiful Bahri (14), mengalami luka-luka. Ia kini dirawat intensif di Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh.


baca juga: Mobil Rombongan Wagub Aceh Tabrak Becak, 1 Meninggal


Seusai mengunjungi rumah duka, wakil gubernur juga menjenguk Saiful Bahri. Bersama abang dan ayahnya Jasri, Saiful yang terlihat masih diperban di sekitar kepalanya tersenyum menyambut kedatang Muzakir Manaf. “Semua biaya perawatan akan kita tanggung,” kata Mualem, sapaan akrab Muzakir Manaf.

Sementara Wakil Direktur Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin, dr. Azharuddin, menyebutkan Saiful Bahri sudah melewati masa kritis. “Tadi malam kita operasi dan sudah kita keluarkan pendarahan di kepalanya,” katanya. Jika pendarahan tak segera dikeluarkan melalui proses operasi, dikhawatirkan tingkat kesadaran korban akan menurun.

“Saat ini kondisi korban sudah stabil, dan kira-kira butuh perawatan satu minggu,” kata dr. Zaharuddin. Saat ini, Saiful Bahri dirawat di Ruang VVIP Geureute II,  Rumah Sakit Umum dr. Zainoel Abidin. (humas aceh/rel)

Related posts