Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Forum Gerakan Pemuda Peduli Aceh (Forgeppa) menolak kehadiran kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Aceh yang dinilai tidak sesuai dengan syariat Islam yang diterapkan di Aceh.
Sekretaris Jenderal Forum Gerakan Pemuda Peduli Aceh (FORGEPPA) Muhammad Arsyad mengatakan, LGBT merupakan perilaku yang menyimpang dan melanggar syariat Islam di Aceh dan dianggap akan memberikan dampak buruk.
“Kami menolak LGBT karena LGBT merupakan ancaman yang nyata dan mengundang azab sebagaimana yang telah menimpa kaum Nabi Luth. Tentu, LGBT ini akan merusak tatanan masyarakat dan sudah pasti mendapatkan kecaman dari berbagai pihak,” ujar Arsyad dalam siaran pers yang diterima Kanalaceh.com, Minggu (6/3).
“Padahal LGBT telah jelas-jelas bertentangan dengan kultur masyarakat Indonesia. Apalagi di Aceh yang menerapkan syariat Islam dan melarang untuk menyukai sesama jenis,” ujarnya.
Arsyad berharap pemerintah perlu memberikan perhatian khusus sehingga bisa menghentikan penyebaran LGBT. Ia beranggapan ada kecenderungan korban penyimpangan seksual akan terus bertambah.
“Pemerintah Aceh sebaiknya melakukan kampanye-kampanye bahaya LGBT demi menumbuhkan kesadaran masyarakat, sehinga perilaku menyimpang ini bisa berkurang,” harapnya. [Sammy/rel]
