Pemerintah Aceh akhirnya merespons tuntutan warga Nagan Raya

Pemerintah Aceh akhirnya merespons tuntutan warga Nagan Raya
Massa dari Gampong Cot Me dan Gampong Cot Rambong, Kuala Pesisir, Nagan Raya melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Aceh, Selasa (8/3). (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh (KANALACEH,COM) – Pemerintah Aceh melalui Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Aceh, Muzakkar A Gani akhirnya merespons tuntutan ratusan warga Nagan Raya yang melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Gubernur Aceh, Selasa (8/3).

Muzakkar A Gani menemui massa sekira pukul 11.30 WIB. Ia menyambut baik kedatangan massa dari Nagan Raya itu.

“Saya sangat berterima kasih dan kami sangat mengerti tuntutan Saudara,” ujar Muzakkar yang didampingi Kadis Perkebunan Aceh, M Jailani A Bakar.

Ia menyampaikan permohonan maaf kepada massa karena tidak bisa berjumpa langsung dengan Gubernur Aceh, Zaini Abdullah.

“Beliau lagi di luar daerah. Jadi saya diperintahkan mengantikannya dan menjumpai Saudara sekalian,” ungkapnya.

Muzakkar berjanji dalam waktu dekat pihaknya akan membahas persoalan tersebut dengan melibatkan semua pihak agar tak ada yang merasa dirugikan.

“Kita akan duduk kembali dan dalam bulan Maret ini kami akan memanggil Bupati Nagan Raya, Pihak PT Fajar Baizuri serta pihak-pihak terkait, dan perwakilan dari demonstran,” serunya.

Sebelumnya, ratusan warga dan mahasiswa Nagan Raya melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRA, Senin (7/3). Mereka menuntut Pemerintah Aceh segera mencabut Hak Guna Usaha (HGU) PT. Fajar Baizuri & Brother yang dianggap telah menyerobot tanah milik masyarakat Gampong Cot Me dan Gampong Cot Rambong.

Aksi tersebut dilanjutkan hari ini, Selasa (8/3) di depan Kantor Gubernur Aceh dengan tuntutan yang sama karena belum ditanggapi oleh Pemerintah Aceh. [Fahzian Aldevan]

Related posts