Warga Banda Aceh keluhkan pemadaman listrik

Besok, PLN padamkan listrik di seluruh Aceh Tamiang
Ilustrasi listrik padam (BeritaSatu)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sejumlah warga di Banda Aceh, mengeluhkan kinerja PLN yang kerah mematikan listrik menjelang sholat magrib, dan hal ini telah dirasakan masyarakat hampir sepekan terakhir.

Fadhil Bania, 35, salah seorang warga Ajun,Kamis (10/3) Banda Aceh, menyesalkan sikap PLN yang sepertinya tidak perduli dengan masalah yang dihadapi masyarakat. “Ini sudah tiap malam, tiap mau sholat magrib listrik padam, ada apa ini dengan PLN,” kata Fadhil kesal.

Apalagi, sambung Fadhil, durasi waktu pemadaman sangat lama, dan bahkan hingga lebih dari 6 jam perhari, dan akibatnya aktivitas belajar anak, dan tidur anak juga terganggun. “Kasihan anak-anak seperti ini, belajar gak bisa, tidurpun jadi susah,” sesalnya.

Hal senada juga disampaikan Maudy, 31 pemilik warung kopi di Banda Aceh. Menurutnya, dampak dari pemadaman listrik yang dilakukan PLN sejak kurun waktu seminggu terakhir, menyebabkan banyak pelanggan berkurang, dan selain itu juga pihaknya harus mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli bahan bakar untuk genset. “Kita tidak tau apa masalahnya, PLN sendiri tidak pernah menjelaskan hal ini di media massa,” tuturnya.

Sementara itu, Said Mukkaram, Kepala Divisi hukum dan hubungan masyarakat, PT PLN (Persero) wilayah Aceh, saat dikonfirmasi, Kamis (10/3) menerangkan, pemadaman listrik yang dirasakan dalam beberapa hari terakhir oleh masyarakat, disebabkan saat ini adanya kerusakan di pembangkit listrik di Nagan Ray.

Akibat kerusakan tersebut, jelasnya, pembangkit PLN di Nagan Raya hanya mampu menyuplai 80 MW ke unit pembagi beban di Sumatera Utara, dan hal itu berdampak pada pengurangan daya yang disalurkan ke dua wilayah di Aceh, yakni Banda Aceh dan Kabupaten Pidie.

“Ada devisit 25MW-30MW, akibat kerusakan boiler di pembangkit Nagan Raya,” jelasnya.

Namun, sambungnya, saat ini hal tersebut perlahan telah diperbaiki, dan dalam beberapa hari kedepan dipastikan akan kembali normal. “Kita akan terus perbaiki hal tersebut,” jelasnya.

Karena itu, katanya, dirinya atas nama manajemen PLN Aceh meminta maaf atas persoalan ini, dan pihaknya juga akan segera memastikan perbaikan-perbaikan kerusakan agar hal ini dapat segera diatas, sehingga persoalan pemadaman listrik tidak akan terjadi lagi. “Mudah-mudahan hal ini segera diatasi,” tukasnya. [Saky]

Related posts