Lhoksukon (KANALACEH.COM) – Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib membuka muzakarah ulama yang digelar di Dayah Darul ‘Ulum, Gampong Paloh Kayee Kunyet, Kecamatan Nisam Aceh Utara, Minggu (13/4).
Muzakarah itu membahas tentang penentuan awal Ramadan dan awal Syawal menurut mazhab Syafi’i.
Cek Mad, sapaan Muhammad Thaib dalam kata sambutan mengajak masyarakat Aceh Utara agar tak berpaling dari ulama. Menurutnya, ulama adalah panutan bagi umat Islam, dan karena itu masyarakat harus belajar banyak tentang agama dari mereka.
“Ulama ini panutan bagi kita, kita harus belajar banyak tentang agama sama ulama kita ini, jangan pernah menjauhkan diri dari para ulama,” kata Cek Mad dalam sambutannya.
Cek Mad juga meminta para ulama agar menegur dan memberikan masukan selama dirinya memimpin Aceh Utara. Menrutnya, para pemimpin butuh kritikan dari para ulama sehingga Aceh Utara bisa agar bisa lebih maju.
“Lon selaku aneuk droeneuh, Bupati Aceh Utara. Neubi teguran keu lon miseu na silap dalam penerapan program-program keagamaan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, Pemerintah Aceh Utara akan menempatkan petugas Satpol PP dan WH yang direkrut akan ditempatkan di setiap kecamatan di Aceh Utara. Mereka nanti akan menjalankan peraturan syariat Islam di kecamatan.
Muzakarah ulama itu sekaligus memperingati maulid Nabi Muhammad Saw yang berlangsung di Dayah Darul ‘Ulum yang dipimpin oleh Abon Yusuf.
Turut hadir para ulama di antaranya, Abu Tanjong Bungong, Abi Jafar Langkahan, Abati Babah Buloh, Abon Nudi Jungka Gajah, Ayah Haji Nuruddin Keutapang, Waled Yusuf Bayu, Teungku Mustafa Peurupok, dan Abu Manan Blang Jruen yang menjadi moderator acara. [Sammy/rel]
